Financeroll – Berita forex di hari Kamis(9/6), poundsterling terpantau melemah terhadap dollar AS ketika perhatian pasar tengah berfokus kepada laporan fundamental ekonomi AS malam ini. Berlangsungnya perdagangan di sesi Eropa, GBPUSD terpantau turun 0.26% dengan diperdagangkan pada level 1.4468 dimana pasangan ini telah bergerak menyentuh level low di 1.4447 dan level high di 1.4527. Terhadap mata uang utama lainnya, pasangan EURGBP terpantau melemah 0.18% di level 0.7841 dan GBPJPY terpantau melemah 0.71% di level 154.14. Poundsterling terlihat mendapat tekanan untuk alami pelemahan terhadap dollar AS meski adanya indikasi pemulihan ekonomi di wilayah Inggris. Tadi sore, sebuah laporan resmi yang dirilis oleh Office for National Statistics menyebutkan bahwa defisit neraca perdagangan Inggris telah mengalami penurunan, yang disesuaikan secara musiman menjadi -10.5B di bulan April dari -10.6B di bulan Maret. Meski demikian, sentimen pergerakan poundsterling masih dibayangi tekanan menjelang referendum Brexit yang dijadwalkan berlangsung pada 23 Juni ini. Berdasarkan data survei dari Betfair pada hari Kamis ini telah menunjukkan bahwa kemungkinan Inggris bertahan untuk tetap bersama Uni Eropa adalah sebesar 75.8%, dimana angka tersebut naik dari sebelumnya adalah sebesar 72.0%. Sementara itu, perhatian pasar saat ini tengah berfokus kepada hasil klaim pengangguran Amerika yang dijadwalkan rilis pada pukul 19.30 waktu Jakarta. Survei ekonom memperkirakan bahwa klaim pengangguran di AS akan mengalami kenaikan, yang disesuaikan secara musiman menjadi 269K untuk periode akhir 4 Juni. Sejalan dengan laporan tersebut, maka pergerakan forex maupun commodity global berpotensi mengalami gejolak pergeseran harga. (Aditya Arief – FR)
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind