Forex : Pound Dibayangi Tekanan Ditengah Ancaman Brexit Referendum

Financeroll – Berita forex di hari Jumat(10/6), poundsterling masih dibayangi tekanan untuk alami pelemahan terhadap dollar AS akibat pengaruh dari keresahan hasil Brexit referendum pada 26 Juni ini. Sedangkan membaiknya kondisi pasar konstruksi Inggris dalam basis bulannya juga terlihat belum mampu memberi daya tahan poundsterling untuk membatasi penurunannya, karena di sisi lain untuk periode tahunannya sektor tersebut masih membukukan penurunan.dste Berlangsungnya perdagangan di sesi Eropa, GBPUSD terpantau melemah 0.28% di level 1.4419 dimana pasangan tersebut telah bergerak menyentuh level low di 1.4405 dan level high di 1.4527. Terhadap mata uang utama lainnya, EURGBP menguat 0.11% di level 0.7839 dan GBPJPY terpantau melemah 0.54% di level 154.00. Sore ini, sebuah laporan resmi yang dirilis oleh berdasarkan laporan resmi yang dirilis oleh Office for National Statistics menyebutkan bahwa hasil konstruksi di wilayah Inggris telah mengalami kenaikan 2.5% di bulan April setelah turun 3.6% di bulan Maret. Dalam basis tahunannya, hasil konstruksi Inggris masih melemah dengan mencatat penurunan sebesar 3.7% di bulan April setelah turun 4.5% untuk periode akhir Maret. Sementara itu, perhatian pasar hari ini tengah berfokus kepada laporan fundamental ekonomi Amerika yang meliputi sebuah data sentimen konsumen pada pukul 21.00 waktu Jakarta. Survei ekonom memperkirakan bahwa sentimen konsumen AS akan turun, yang disesuaikan secara musiman menjadi 94.1 di bulan Juni. Sejalan dengan laporan tersebut, maka pergerakan pasar forex maupun commodity global berpotensi mengalami gejolak pergeseran harga kembali. (Aditya Arief – FR)  


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*