Forex : Pasca Terhantam Jatuh, Dollar AS Coba Bangkit

Financeroll – Berita forex di hari Kamis(16/6), dollar AS terpantau alami penguatan terhadap beberapa mata uang utama lainnya pasca dirilisnya serangkaian laporan fundamental ekonomi Amerika malam ini. Sedangkan di sesi sebelumnya greenback telah mengalami penurunan tajam ketika The Fed kembali menunda kenaikan suku bunga mereka. Berlangsungnya perdagangan di sesi Eropa, pasangan GBPUSD melemah 0.57% di level 1.4125, EURUSD melemah 0.75% di level 1.1176, USDJPY melemah 1.67% di level 104.23, dan USDCHF menguat 0.70% di level 0.9681. Terhadap mitra dagang dollar, AUDUSD terpantau melemah 0.96% di level 0.7337 dan USDCAD menguat 0.96% di level 1.3037. Pada index dollar AS, yang memperlihatkan performa greenback terhadap sekeranjang enam mata uang utama lainnya telah berhasil mengalami kenaikan sebesar 0.51% di level 95.15. Dollar AS telah bangkit setelah mengalami keterpurukan di sesi sebelumnya akibat indikasi pemulihan ekonomi di wilayah Amerika. Tanda – tanda tersebut diawali oleh sebuah laporan resmi yang dirilis oleh Bureau of Labor Statistics menyebutkan bahwa inflasi konsumen AS mengalami kenaikan 0.2% di bulan Mei setelah naik sebesar 0.4% di bulan April. Sedangkan dalam basis tahunannya, inflasi konsumen AS mengalami kenaikan 1.0% di bulan Mei setelah naik 1.1% di bulan April. Pada inflasi konsumen inti, telah mengalami kenaikan sebesar 0.2% dan untuk basis tahunannya naik sebesar 2.2% di bulan Mei. Pada laporan terpisah lainnya, Federal Reserve Bank of Philadelphia menyebutkan bahwa index manufaktur mengalami kenaikan, yang disesuaikan secara musiman menjadi 4.7 di bulan Juni dari -1.8 di bulan Mei. Meski demikian, penguatan dollar AS masih dibatasi akibat terjadinya peningkatan klaim pengangguran di wilayah Amerika. Berdasarkan laporan resmi yang dirilis …


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*