Financeroll – Berita forex di hari Jumat(15/7), poundsterling berbalik melemah setelah sempat mengalami penguatan terhadap greenback pagi tadi akibat adanya indikasi pemulihan ekonomi di wilayah AS dan komentar dovish dari Bank Sentral Inggris. Di sisi lain, laporan fundamental ekonomi AS yang meliputi data pasar industri dan sentimen konsumen akan hadir meramaikan perdagangan pekan ini. Berlangsungnya perdagangan di sesi Eropa, GBPUSD terpantau alami penurunan 0.11% di level $1.3328 dimana pasangan tersebut telah bergerak menyentuh level low di 1.3312 dan level high di 1.3481. Terhadap mata uang utama lainnya, pasangan EURGBP terpantau menguat 0.22% di level 0.8338 dan GBPJPY menguat 0.53% di level 141.33. Pelemahan yang dialami oleh poundsterling terhadap dollar AS malam ini telah dipicu oleh komentar dovish kepala ekonomi Bank Sentral Inggris dan indikasi pemulihan ekonomi AS. Kepala ekonom Bank Sentral Inggris Andy Haldane menyatakan diperlukannya “alat – alat pelonggaran” kebijakan moneter pada bulan Agustus guna mendorong kembali pertumbuhan ekonomi domestik. Andy Haldane juga menegaskan bahwa saat ini perlu disadari atas potensi yang merugikan pada besaran kebijakan moneter dalam pemulihan. Mengingat kondisi saat ini, Inggris tentunya membutuhkan paket pelonggaran kebijakan yang mengimbangi pertumbuhan ekonomi. Sementara pada laporan fundamental AS malam hari ini telah mengindikasikan adanya pemulihan ekonomi, dimana sebuah laporan resmi yang dirilis oleh Bureau of Labor Statistics menyebutkan bahwa pertumbuhan inflasi konsumen AS mengalami kenaikan sebesar 0.2% di bulan Juni setelah naik sebesar 0.2% di bulan Mei. Pada periode tahunannya, pertumbuhan inflasi konsumen AS naik sebesar 1.0% di bulan Juni setelah naik 1.0% di bulan Mei. Di waktu yang bersamaan, sebuah laporan resmi yang dirilis …
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind