Forex : Industri Itali Memburuk, Euro Tertekan

Financeroll – Berita forex di hari Senin(11/4), euro terpantau alami pelemahan terhadap dollar AS ketika melambatnya hasil pertumbuhan industri di wilayah Itali, sedangkan pekan ini laporan inflasi dan penjualan ritel Amerika telah menjadi pusat perhatian para pelaku pasar. Berlangsungnya perdagangan di sesi Eropa, pasangan EURUSD terpantau alami pelemahan 0.11% dengan diperdagangkan pada level 1.1390. Pada index dollar AS, yang memperlihatkan performa greenback terhadap sekeranjang enam mata uang utama lainnya terpantau turun 0.01% dengan diperdagangkan pada level 94.21. Euro terlihat mendapat tekanan kuat dengan alami pelemahan terhadap dollar AS, ketika memburuknya performa pasar industri di wilayah Itali. Berdasarkan laporan resmi yang dirilis oleh Istat menyebutkan bahwa hasil industri di wilayah Itali mengalami penurunan sebesar 0.6% di bulan Februari setelah naik 1.9% di bulan Januari. Dalam basis tahunannya, hasil industri Itali telah mengalami kenaikan 1.2% di bulan Februari setelah alami kenaikan 3.8% di bulan Januari. Di sisi lain, perhatian pasar pada minggu ini telah berpusat kepada hasil laporan penjualan ritel dan pertumbuhan inflasi konsumen di wilayah AS. Laporan tersebut telah menjadi acuan penting bagi para pengamat, guna mengukur kembali kapankah langkah The Fed dalam menaikan suku bunga tahun ini. Sedangkan, pertemuan kebijakan moneter The Fed dijadwalkan akan berlangsung pada tanggal 28 April mendatang. Sementara itu, minimnya laporan fundamental ekonomi hari ini diperkirakan akan mendorong sentimen pasar yang lebih tenang. Akan tetapi, pidato William Dudley malam ini bisa menjadi faktor lain yang cukup mengoyangkan harga pasar forex maupun komoditas dunia. (Aditya Arief – FR)


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*