Financeroll – Berita forex di hari Jumat(22/4), euro terpantau alami pelemahan terhadap dollar AS ketika beragam hasil laporan fundamental ekonomi zona euro dalam mengakhiri perdagangan pekan ini. Berlangsungnya perdagangan di sesi Eropa, EURUSD terpantau melemah 0.26% dengan diperdagangkan lebih 1.1261 dimana pasangan ini telah bergerak menyentuh level low di 1.1256 dan level high di 1.1309. Pada index euro, yang memperlihatkan performa mata uang tunggal Eropa terhadap sekeranjang enam mata uang utama lainnya terpantau 0.13% di level 89.22. Euro bergerak melemah sore ini, ketika beragam hasil laporan fundamental ekonomi Eropa berdampak menekan untuk alami pelemahan terhadap dollar AS. Berdasarkan laporan resmi yang dirilis oleh Markit menyebutkan bahwa PMI Manufaktur Eropa mengalami penurunan ,yang disesuaikan secara musiman menjadi 51.5 di bulan April dari 51.6 di bulan Maret dan untuk PMI Jasa Eropa mengalami kenaikan,yang disesuaikan secara musiman menjadi 53.2 di bulan April dari 53.1 di bulan Maret. Sementara itu, di sesi sebelumnya tekanan yang dialami oleh euro terjadi pasca komentar dovish dari Mario Draghi. Bank Sentral Eropa masih tetap pertahankan tingkat suku bunga di level rendah 0.0% dan total program pembelian obligasi sebanyak 80 milyar euro per bulan. Mengawali konferensi pers Bank Sentral Eropa tadi malam, Mario Draghi berkata bahwa ketidakpastian ekonomi global masih tetap ada, sehingga hal ini mendorong dewan gubernur untuk memantau lebih dekat atas stabilitas harga ke depannya. Ia juga menegaskan dalam kondisi seperti ini sangat penting untuk mempertahankan kebijakan moneter yang akomodatif. Di sisi lain, pertumbuhan ekonomi Uni Eropa sendiri telah dalam proses pemulihan, yang mana hal ini diakibatkan dampak dari penyesuaian neraca yang …
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind