Forex : Euro Tertekan Awal Pekan Ini

Financeroll – Berita forex di hari Senin(6/6), euro terpantau alami pelemahan terhadap dollar AS ketika sentimen pasar tengah berfokus dalam menyambut pernyataan Presiden Bank Sentral AS Janet Yellen malam ini. Berlangsungnya perdagangan di sesi Eropa, EURUSD terpantau turun 0.27% di level 1.1333 dimana pasangan tersebut telah bergerak menyentuh level low di 1.1332 dan level high di 1.1372. Terhadap mata uang utama lainnya, EURJPY terpantau menguat 0.32 di level 121.48 dan EURGBP terpantau menguat 0.56% di level 0.7873. Euro terlihat mendapat tekanan untuk alami pelemahan terhadap dollar AS ketika mata uang tunggal Eropa tersebut berhasil membukukan kenaikan mingguan pada pekan lalu. Penguatan yang dialami oleh euro muncul ketika terjadinya hambatan pertumbuhan lapangan pekerjaan Amerika. Berdasarkan laporan resmi yang dirilis oleh Bureau of Labor Statistics menyebutkan bahwa nonfarm payrolls AS telah mencatat kenaikan sebanyak 38K di bulan Mei setelah tumbuh sebanyak 123K di bulan April. Meski adanya indikasi penurunan lapangan pekerjaan di wilayah AS, namun tingkat pengangguran Amerika saat ini terus mengalami penurunan yang saat ini berada di angka 4.7% untuk bulan Mei dari sebelumnya sebesar 5.0% di bulan April. Di sisi lain, index pendapatan rata – rata pekerja AS telah mengalami kenaikan 0.2% di bulan Mei setelah mengalami kenaikan sebesar 0.4% di bulan April. Sementara itu, mengawali perdagangan minggu ini perhatian pasar tengah tertuju kepada pidato Presiden Bank Sentral AS Janet Yellen yang dijadwalkan rilis pada pukul 23.30 waktu Jakarta. Sejalan dengan pidato tersebut, maka pergerakan pasar forex maupun commodity global berpotensi mengalami gejolak pergeseran harga kembali. (Aditya Arief – FR)


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*