Financeroll – Euro jatuh agak dalam pada hari Jumat (13/5) menghapus sebagian besar keuntungan dari sesi sebelumnya, didorong imbal hasil obligasi dan investor yang menunggu data kunci AS pada akhir minggu. EURUSD melemah -0.02% di level 1.1374. Pada penutupan, mata uang euro juga turun secara bertahap. Untuk sebagian besar, pedagang Valuta Asing melanjutkan kehati-hatian jelang dari data rilis ritel bulanan dan laporan konsumen nanti malam. Data lainnya, University of Michigan melaporkan peningkatan di level 0.7 di bulan Mei, rebound dari penurunan yang mengejutkan pada bulan April, yang mewakili penurunan bulanan paling terjal sejak September tahun lalu. Dalam tiga pertemuan berikutnya, Komite pasar terbuka Federal (FOMC) telah meninggalkan harga jangka pendek yang stabil, banyak yang berspekulasi bahwa bank sentral AS bisa menunda kenaikan suku yang berikutnya sampai Juni. Kenaikan tingkat suku bunga oleh Fed tahun ini dipandang sebagai penguatan dolar AS. [Untuk berlangganan sinyal premium dan pemasangan iklan hubungi pin bb 51D84C5D]
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind