Financeroll – Berita forex di hari Selasa(24/5), dollar AS telah bergerak menguat terhadap yen Jepang ketika meningkatnya keyakinan bahwa The Fed akan menaikan tingkat suku bunga pada bulan Juni mendatang. Sedangkan minimnya laporan fundamental pagi ini cenderung mendorong pergerakan pasar yang lebih tenang. Pada pembukaan perdagangan Asia, USDJPY bergerak naik 0.09% dengan diperdagangkan pada level 109.34. Pasangan ini telah bergerak dengan menyentuh level low di 109.20 dan level high di 109.40. Pada index dollar AS, yang memperlihatkan performa greenback terhadap mata uang utama lainnya telah alami penurunan 0.06% di level 95.23. Meningkatnya spekulasi bahwa akan adanya kenaikan suku bunga pada bulan Juni mendatang telah berhasil menjadi pemicu utama menguatnya greenback terhadap yen Jepang saat ini. Federal Reserve Philadelphia, Patrick Harker mensinyalir adanya dua sampai tiga kali kenaikan suku bunga di tahun ini apabila pertumbuhan ekonomi terus berjalan seperti yang telah diproyeksikan sebelumnya. Optimisme kenaikan suku bunga juga hadir dari Federal Reserve Boston, Eric Rosengren yang mengatakan bahwa sebagian besar laporan fundamental ekonomi AS pada pekan lalu menunjukkan adanya sinyal positif bagi bank sentral agar dapat melakukan pengetatan kebijakan moneter. Sementara itu, minimnya laporan fundamental ekonomi global pada perdagangan Asia diperkirakan akan mendorong pergerakan pasar yang lebih tenang. Meski demikian, pidato Gubernur Bank Sentral Australia dinilai memiliki dampak dalam menggerakkan harga pasar forex maupun commodity metals global. (Aditya Arief – FR)
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind