Financeroll – Berita forex di hari Selasa(24/5), Aussie dollar tengah dibayangi tekanan terhadap dollar AS ketika perhatian para pelaku pasar tengah menanti pidato Gubernur Bank Sentral Australia pagi ini. Pada pembukaan perdagangan Asia, AUDUSD bergerak turun 0.06% dengan diperdagangkan pada level 0.7220. Pasangan ini telah bergerak dengan menyentuh level low di 0. 7218 dan level high di 0.7228. Pada index dollar AS, yang memperlihatkan performa greenback terhadap mata uang utama lainnya telah alami kenaikan 0.04% di level 95.23. Aussie dollar telah kembali dibayangi tekanan untuk melemah terhadap dollar AS, ketika permintaan greenback meningkat akibat menguatnya spekulasi bahwa kenaikan suku bunga Amerika pada bulan Juni mendatang. Federal Reserve Philadelphia, Patrick Harker mensinyalir adanya dua sampai tiga kali kenaikan suku bunga di tahun ini, jikalau pertumbuhan ekonomi terus berjalan seperti yang telah diproyeksikan sebelumnya. Optimisme kenaikan suku bunga juga hadir dari Federal Reserve Boston, Eric Rosengren yang mengatakan bahwa sebagian besar laporan fundamental ekonomi AS pada pekan lalu menunjukkan adanya sinyal positif bagi bank sentral agar dapat melakukan pengetatan kebijakan moneter. Sementara itu, minimnya laporan fundamental ekonomi global pada perdagangan Asia diperkirakan akan mendorong pergerakan pasar yang lebih tenang. Meski demikian, pidato Gubernur Bank Sentral Australia dinilai memiliki dampak dalam menggerakkan harga pasar forex maupun commodity metals global. (Aditya Arief – FR)
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind