FOMC Tunda Naikan Suku Bunga, Emas COMEX Melonjak

INILAHCOM, New York – Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange melonjak, Kamis atau Jumat (21/08/2015) pagi WIB. Itu karena risalah dari pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) sebelumnya menunjukkan kemungkinan penundaan kenaikan suku bunga.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember naik tajam US$25,3 atau 2,24 persen, menjadi menetap di US$1.153,20 per ounce. Emas mendapat dukungan yang luas ketika rilis risalah dari pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada bulan lalu sesuai harapan peningkatan suku bunga bank sentral AS lebih lambat daripada September 2015.

Ekspektasi untuk kenaikan suku bunga awalnya pada Juni, tetapi karena data pengangguran buruk bergeser ke September 2015. Kenaikan suku bunga Fed mendorong investor menjauh dari emas dan menuju aset-aset dengan pengembalian karena logam mulia tidak mengenakan suku bunga. Belum ada peningkatan suku bunga The Fed sejak Juni 2006, sebelum awal krisis keuangan Amerika.

Emas diberikan dukungan tambahan karena indeks dolar AS turun 0,43 persen menjadi 96,04 pada pukul 18.15 GMT. Indeks adalah ukuran dari dolar terhadap sekeranjang mata uang utama. Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dolar turun maka emas berjangka akan naik, karena emas yang diukur dengan dolar menjadi lebih murah bagi investor.

Perak untuk pengiriman September naik 33,8 sen, atau 2,23 persen, menjadi ditutup pada US$15,517 per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober bertambah US$21,8 atau 2,15 persen, menjadi ditutup pada US$1.034,90 per ounce. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*