Pada perdagangan di pasar Asia ini harga emas kembali melanjutkan recovery seiring pelemahan mata uang dolar Amerika terhadap major curremcies. Terkoreksinya bursa saham global telah mendorong para investor sejenak melirik emas kembali sebagai sarana alternatif investasinya. Jelang pengumuman Federal Reserve minutes dini hari nanti telah memicu para spekulan pasar buy back gold.
Belum jelasnya mengenai waktu realisasi kenaikan suku bunga Federal Reserve AS serta disinyalir adanya profit taking para spekulan pasar pasca keterpurukan emas. Sinyalemen dari salah satu petinggi Fed William C.Dudley yang telah menandaskan akan kemungkinan perubahan kebijakan moneter Federal Reserve Amerika idealnya dimulai pada pertengahan tahun depan.
Harga minyak dunia terus terdepresiasi hingga menembus level terendahnya dalam tujuh belas bulan terahir ini mengantispiasi laporan data cadangan minyak Amerika nanti malam yang diprediksi akan kembali meningkat. Over supply minyak global telah menjadi pemicu utama penurunan harga minyak dunia pada beberapa pekan terakhir ini. OPEC telah mendorong produksi minyak naik hingga 5.1 juta barel sampai awal bulan ini.
Untuk pergerakan hari ini kami memperkirakan rally dari emas dan perak beleum memberikan indikasi kuat adanya perubahan tren secara keseluruhan, Hasil Fed AS dini hari nanti bisa saja mendorong harga komoditas kembali ke jalur penurunannya kembali. Sentimen akan solidnya perekonomian AMerika tetap akan membayangi pergerakan emas dan perak. Sedangkan minyak masih sulit bangkit lagi karena pengaruh melimpahnya cadangan minyak global.
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind