Fokus ke Bisnis Properti, Saham MYRX Lanjutkan Trend Bullishnya

Fokus ke Bisnis Properti, Saham MYRX Lanjutkan Trend Bullishnya

Berencana fokus ke bisnis properti, PT Hanson International Tbk (MYRX) mulai menjajaki akuisisi sejumlah lahan di Jawa. Dari bisnis perumahan tersebut perusahaan mengincar pendapatan sebesar Rp 1 triliun pada tahun ini. Perusahaan juga sedang mencari lahan tambahan untuk pengembangan daerah baru.

PT Hanson International Tbk (MYRX) juga telah mengakuisisi saham PT Mandiri Mega Jaya (MMJ) milik Benny Tjokrosaputro sebesar 99,99%. Dana mengakuisisi MMJ tersebut berasal dari total right issue MYRX sebesar Rp 4,6 triliun. Dana investasi untuk mengakuisisi MMJ tersebut sebesar Rp 4 triliun. Saat ini perusahaan sedang menjalin kerja sama dengan Group Ciputra untuk membangun perumahan kelas menengah di kawasan Maja, Tanggerang Banten.

Jika kita lihat dari performa perusahaan pada kuartal III tahun lalu perusahaan tampaknya sedang mengalami penurunan performa. Jika dilihat dari laba rugi perusahaan pada kuartal III tahun lalu pendapatan perusahaan mengalami peningkatan yang cukup signifikan hingga 97,32% jika dibandingkan dengan kuartal III tahun 2012. Namun besarnya beban pokok pendapatan dan besarnya beban bunga dan keuangan menguras laba bersih perusahaan sehingga perusahaan mencatatkan kerugian hingga Rp 18.56 miliar.

Namun jika dilihat dari pergerakan sahamnya di bursa, pada hari Selasa (21/01)  saham MYRX menguat 35 point le level Rp 585. Setelah dibuka pada level Rp 550 dan sempat menyetuh level tertinggi Rp 590 dan terendah Rp 550. Hingga penutupan bursa hari ini volume transaksi saham MYRX tercatat sebesar 73.7 juta.

Analis Vibiz Research mengemukakan saham sedang mengalami trend bullish. Namun diperkirakan pada perdagangan yang akan datang saham akan sedikit koreksi. Saham masih memiliki potensi untuk menguat  namun sebaiknya bagi investor untuk menunggu harga saham koreksi untuk menentukan posisi BUY.  

 

(sb/JA/vbn)

pic: wikarealty.com


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*