Fitch Ratings: Utang Pemerintah China Berisiko

INILAHCOM, Beijing – Lembaga peringkat utang, Fitch Ratings mengeluarkan laporan tentang utang dalam sistem keuangan China telah meningkat 10 kali lipat.

Laporan yang dipublikasi pada Kamis pekan ini memperkirakan posisi kredit bermasalah (NPL) bisa mencapai 15-21 persen. Sedangkan data resmi di bank umum, posisi NPL hanya sebesar 1,8 persen di akhir Juni 2016.

“Ada potensi rasio NPL perbankan akan terus meningkat dalam jangka menengah. Saat ini sudah ada tanda-tanda stres dengan peningkatan frekuensi perbankan untuk menulis atau offloading pinjaman seperti ke perusahaan aset manajemen,” demikian laporan Fitch Ratings seperti mengutip cnbc.com.

Dalam mengatasi masalah kredit macet di China membutuhkan kekurangan modal antara 7,4 -13,6 triliun yuan atau setara dengan US$1,1-US$2,1 triliun. Nilai ini setara juga dengan 11-20 persen ekonomi China.

Kondisi ini mengingatkan tentang kesenjangan modal dapat melonjak antara 10-13 persen pada akhir 2018. Jika kredit yang tidak efisien terus meningkat sama seperti tahun-tahun terakhir maka harus menambah modal dari internal maupun eksternal.

Fitch mengatakan negara China akan memiliki skema untuk memecahkan utang swasta. Hal ini bisa memberikan tekanan pada peringkat kredit. Saat ini peringkat obligasi pemerintah China di A+ dengan outlook stabil.

“Sebuah resolusi awal masalah kredit dan rekapitalisasi sistem keuangan. Tetapi itu adalah salah satu skenario yang menyebabkan kenaikan tidak terduga utang pemerintah China.”


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*