First Asia Capital: IHSG Bisa Lanjutkan Penguatan

Jakarta -IHSG pada perdagangan akhir pekan lalu berhasil tutup di teritori positif, menguat 42,618 poin (0,96%) di 4.456,744. Redahnya risiko pasar kawasan dan global turut berimbas pada perdagangan akhir pekan lalu.

Indeks The MSCI Emerging Market akhir pekan lalu di pasar Asia menguat 3%. Penguatan terutama ditopang saham-saham sektor energi setelah harga minyak mentah akhir pekan lalu berhasil rebound di atas US$ 30/barel di pasar Asia. Sebelumnya pasar juga merespon positif pernyataan Presiden ECB, Mario Draghi, yang menjanjikan langkah stimulus lanjutan pada pertemuan ECB Maret mendatang.

Namun dilihat sepekan terakhir, IHSG masih terkoreksi 1,5% menandai koreksi selama tiga pekan berturut-turut di Januari ini. Minat bertransaksi cenderung menurun, tercermin dari rata-rata harian volume transaksi di Pasar Reguler pekan lalu hanya mencapai 2,45 miliar saham, dibandingkan pekan sebelumnya 2,60 miliar saham.

Tekanan jual terutama dipicu masih derasnya arus dana asing yang keluar dari pasar, seiring meningkatnya risiko pasar global dan kawasan. Ini tercermin dari penjualan bersih asing sepekan kemarin mencapai Rp 1,41 triliun. Sejak awal tahun nilai penjualan bersih asing mencapai Rp 3,9 triliun.

Sentimen negatif yang menekan pasar sepekan kemarin terutama dipicu faktor eksternal terkait dengan meningkatnya kekhawatiran pemburukan ekonomi China dan anjloknya harga minyak mentah.

Namun akhir pekan lalu pasar global dan kawasan berhasil rebound seiring rebound harga minyak mentah, dan harapan stimulus lanjutan di kawasan euro dan Asia. Harga minyak mentah akhir pekan lalu rebound hingga 9% di US$ 32,20/barel dipicu short covering pelaku pasar. Lonjakan harga minyak mentah mengangkat indeks DJIA dan S&P di Wall Street masing-masing 1,33% dan 2%, tutup di 16.093,51 dan 1.906,90. Selama sepekan indeks DJIA dan S&P masing-masing menguat 0,66% dan 1,42%.

Pada perdagangan awal pekan terakhir di Januari, IHSG bepeluang melanjutkan penguatannya menyusul rendahnya risiko pasar global dan kawasan. Rebound harga minyak akan berdampak positif bagi pergerakan saham-saham sektoral berbasiskan komoditas yang sudah tertekan dalam harganya. IHSG diperkirakan bergerak di teritori positif di kisaran 4.430 hingga 4.500.

IHSG : S1 4430 S2 4410 R1 4470 R2 4500

Saham Pilihan

  • ASII 5800-6050 Buy, SL 5650
  • BBRI 11000-11500 Buy, SL 10800
  • BDMN 3200-3400 Buy, SL 3000
  • UNTR 16100-17000 Buy, SL 15600
  • PGAS 2470-2650 TB, SL 2350
  • PTBA 4300-4600 Buy, SL 4050
  • ADRO 505-540 Buy, SL 490

(dnl/dnl)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com


Distribusi: finance.detik

Speak Your Mind

*

*