First Asia Capital: IHSG Berpeluang Positif

Jakarta -IHSG pada perdagangan kemarin bergerak fluktuatif, sempat menguat 35 poin pada sesi awal, namun akhirnya tutup di teritori negatif, melemah tipis 13,859 poin (0,3%) di 4414,126. Pergerakan IHSG dipengaruhi pergerakan pasar saham Asia yang cenderung di teritori negatif kemarin, menyusul anjloknya indeks saham China hingga 3% lebih.

Indeks The MSCI Emerging Market kemarin koreksi 0,7% di sesi sore. Perhatian pasar global dan kawasan saat ini adalah ancaman resesi ekonomi global menyusul perlambatan perekonomian China menuju keseimbangan baru dan harga minyak mentah yang sudah berada di US$ 27/barel.

Namun tadi malam indeks saham bursa global di kawasan Euro dan AS berhasil rebound merespons positif pernyataan Presiden ECB Mario Draghi yang menjanjikan stimulus lanjutan dan rebound harga minyak mentah dunia.

Indeks Eurostoxx di kawasan Euro tadi malam menguat 2,13% di 2.943,92. Indeks DJIA dan S&P di Wall Street masing-masing menguat 0,74% dan 0,52% tutup di 15.882,68 dan 1.868,99.

Harga minyak mentah berhasil rebound 5% di US$ 29,77/barel. Presiden ECB Mario Draghi menjanjikan stimulus lanjutan yang jumlahnya lebih besar untuk menahan gejolak di pasar saham pada pertemuan berikutnya di Maret. Pernyataan Draghi tersebut memicu aksi beli di pasar saham.

Kemarin ECB kembali menahan tingkat bunganya di 0,05%. Harga minyak mentah yang berhasil rebound turut mengangkat kembali harga saham sektor energi yang sudah koreksi dalam.

Rebound harga minyak mentah dan pasar saham kawasan Eropa dan Wall Street tadi malam akan mempengaruhi perdagangan hari ini. IHSG diperkirakan berpeluang tutup di teritori positif dengan pergerakan di kisaran 4.410 hingga 4.470.

IHSG : S1 4410 S2 4385 R1 4470 R2 4510 

(dnl/dnl)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com


Distribusi: finance.detik

Speak Your Mind

*

*