First Asia Capital: IHSG Berpeluang Menembus 4.500

Jakarta -Redanya tekanan jual di pasar saham global dan kawasan dan harga saham sektoral yang sudah murah, memicu rally di pasar saham kemarin. IHSG berhasil melanjutkan rebound naik signifikan hingga 4,5% atau 192,899 poin di 4.430,632.

Nilai transaksi meningkat mencapai Rp 5,73 triliun, dan asing mencatatkan nilai pembelian bersih Rp 218,6 miliar setelah hampir sepanjang Agustus ini mencatatkan penjualan bersih hingga mencapai Rp 10 triliun.

Penguatan IHSG kemarin lebih dipicu rendahnya gejolak di pasar saham China pasca keputusan PBoC menurunkan tingkat bunga pinjaman sebesar 25 bp menjadi 4,6%.

Sedangkan dari Wall Street, pasar merespons positif perkiraan penundaan kenaikan tingkat bunga The Fed, dari sebelumnya September hingga akhir tahun. Indeks The MSCI Emerging Market kemarin naik 2,7%.

Sementara bursa global tadi malam melanjutkan rally menyusul rendahnya kekhawatiran atas perekonomian China dan data pertumbuhan ekonomi AS kuartal II-2015 yang di atas ekspektasi.

Indeks Eurostoxx di zona Euro menguat 3,47% di 3.280,78. Di Wall Street indeks DJIA dan S&P masing-masing menguat 2,27% dan 2,43% tutup di 16.654,27 dan 1.987,66. Penguatan di Wall Street turut ditopang kenaikan saham sektor energi setelah harga minyak mentah di AS tadi malam melonjak 10% di US$ 42,78barel.

Sebelumnya pertumbuhan ekonomi AS di kuartal II-2015 mencapai 3,7% (q to q) melampaui perkiraan 3,2%, dan pertumbuhan kuartal sebelumnya 2,3%. Pasar juga menyambut positif kemungkinan tertundanya kenaikan tingkat bunga The Fed yang tadinya diperkirakan September menjadi kemungkinan akhir tahun ini. Lonjakan harga minyak mentah tadi malam selain ditopang angka pertumbuhan ekonomi AS, juga turut dipicu rencana Venezuela yang akan meminta OPEC melaksanakan pertemuan darurat, membahas pemotongan produksi menyusul anjloknya harga minyak mentah sepanjang tahun ini.

Dengan kondisi pasar global yang bullish dan kenaikan harga minyak mentah, berdampak positif bagi saham berbasiskan komoditas, akan mendorong aksi beli lanjutan pada perdagangan akhir pekan ini. IHSG diperkirakan berpeluang menembus level 4.500. Sedangkan level support bergeser ke 4.385.

(dnl/dnl)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com


Distribusi: finance.detik

Speak Your Mind

*

*