Financeroll – Federal Reserve masih teguh dalam mempertahankan suku bunga mendekati nol pada Kamis (29/10) dini hari tadi. Seiring dari pertumbuhan ekonomi AS yang beragam.
Dalam pernyataannya pada pertemuan mendeatang di pertengahan Desember, Federal Reserve mengatakan hal tersebut akan menentukan dimana suku bunga akan tepat untuk naik. Pernyataan yang sebelumnya belum diucapkan, bahwasanya pembuat kebijakan “akan menentukan berapa lama untuk menjaga” suku bunga mendekati nol.
Statement baru ini memberikan kenaikan dolar AS dan menempatkan tekanan di saham AS, meskipun ekuitas ditutup dengan keuntungan yang kuat pada akhir sesi. “Mendapatkan kenaikan tingkat suku bunga dari nol adalah mungkin ide yang baik lebih cepat daripada nanti,” kata Materasso, Wakil presiden senior di Franklin Templeton. “The Fed yang telah bimbang tentang kenaikan suku bunga sejak Juni dan akhinrya menyeret sinyal negatif ke pasar,” tambahnya.
Hasil taadi malam, Fed memilih 9 untuk 1 dan meninggalkan harga di kisaran antara nol dan 0,25%. Dimana mereka suku bunga belum naik sejak Desember 2008. Fed mengatakan bahwa risiko outlook tetap “hampir seimbang” tetapi ditambahkan bahwa para pembuat kebijakan akan memantau perkembangan ekonomi dan keuangan global secara keseluruhan.
Meskipun, bank sentral sudah melakukan menurunkan kekhawatiran tentang Tiongkok dan pasar negara berkembang dari pernyataan September. Indikator ekonomi yang akan datang, termasuk dua pekerjaan laporan akan menjadi kunci depan pertemuan Komite pasar terbuka Federal berikutnya yang berakhir pada tanggal 16 Desember. Aliran data dimulai segera. Nanti malam, pemerintah AS akan merilis estimasi pertama dari ketiga kuartal produk domestik bruto. Ekonom yang disurvei oleh MarketWatch mengharapkan ekonomi lambat untuk tingkat tahunan 1,8% dari 3,9% di kuartal kedua. [Untuk berlangganan sinyal premium dan pemasangan iklan hubungi pin bb 53738CAB]
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind