FED Akhirnya Menaikkan Suku Bunga

shadow

Akhirnya, The Federal Reserve menaikkan suku bunga sebesar 0,25% sebagaimana diyakini sebagian besar pelaku pasar. Pemungutan suara dilakukan secara tertutup bagi 17 anggota Free Open Market Commission, FOMC (Komisi Pasar Bebas) dimana dua diantara mereka memilih untuk tidak menaikkan suku bunga ditahun ini.

FINANCEROLL – Untuk pertama kalinya selama hampir satu dekade, akhirnya The Federal Reserve menaikkan suku bunganya dalam keputusan pertemuan reguler Komisi Pasar Bebas (FOMC) yang dilakukan pada Rabu (16/12) pukul 02.00 sore waktu setempat di Washington DC, AS. Kenaikan suku bunga ini selanjutnya akan ditingkatkan dan dilakukan secara bertahap dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi yang ada.

Sebelumnya,  pada bulan September telah diperkirakan bahwa The FED akan menaikkan suku bunga setidaknya di akhir tahun ini dan akan mencapai 1,375% pada akhir tahun 2016 nanti. Pada keputusannya hari ini, The FED memutuskan untuk menaikkan suku bunga sebesar 0,25%.

Para angggota komisi mempertimbangkan kondisi ekonomi AS, khususnya pasar tenaga kerja saat ini telah membaik, sehingga memberikan kepercayaan diri bahwa inflasi juga akan mengikuti naik dan bisa mencapai target yang diharapkan sebesar 2 % dalam jangka pendek. The Fed beralasan bahwa saat ini merupakan masa yang tepat untuk menaikkan suku bunga guna memberikan pondasi yang lebih baik bagi perekonomian AS dimasa yang akan datang.

Memang kenaikan suku bunga ini menandai akhir kebijakan suku bunga ultra rendah yang dijalankan oleh The FED menyusul krisis keuangan yang terbesar sejak era Great Depression dan upaya merangsang perekonomian AS kembali. Pada pertemuan FOMC di tahun 2008, diputuskan suku bunga dipangkas dan akhirnya dijalankan sebesar mendekati nol persen pada Desember 2008, tiga bulan setelah lembaga bank investasi Lehman Brothers Holdings Inc. bangkrut dan 10 bulan sebelum tingkat pengangguran AS mencapai puncaknya di angkat 10 persen.

Kunci utama yang menjadi keyakinan anggota Komisi untuk menaikkan suku bunga adalah proyeksi mereka akan laju inflasi AS. FOMC berharap kondisi ekonomi AS akan terus membaik sehingga memberikan jaminan pula bagi kenaikan suku bunga secara bertahap. Memang, kedepannya suku bunga AS akan tetap dinaikkan secara bertahap tergantung dengan kondisi ekonomi AS yang ada.
Pasar bereaksi dengan naiknya pasar saham dan kenaikan imbal bunga obligasi AS sebesar 1% untuk pertama kalinya dalam lima tahun terakhir ini. Sementara indek Standard & Poor’s 500  naik 0,6 %  ke angka 2.056,32.  Indek Dolar AS dari Bloomberg hanya berubah sedikit saja.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*