US Federal Bureau of Investigation (FBI) telah membuka penyelidikan khusus untuk mengetahui apakah ada perusahaan perdagangan yang melakukan trading ilegal sehingga dapat melakukan perdagangan saham pada kecepatan yang tinggi.
Perdagangan ilegal yang terjadi pada kecepatan tinggi biasanya dilakukan dengan membuat algoritma khusus untuk membeli dan menjual saham dalam kecepatan hingga milidetik. Beberapa investor dan regulator berpendapat ini akan memberi perusahaan yang melakukannya mendapat keuntungan yang tidak adil.
FBI sendiri sedang mencari praktek sejenis dari beberapa perusahaan perdagangan yang dicurigai menggunakan metode perdagangan ilegal ini.
Belakangan ini, perdagangan dengan kecepatan tinggi telah menjadi semakin populer dilakukan banyak perusahaan. Namun hal ini dianggap ilegal sehingga menarik perhatian dari berbagai badan regulator keuangan AS. Regulator sendiri merasa prihatin tentang masalah ini karena dapat mendistorsi pasar saham.
Sebagai informasi pada tahun 2012, Knight Capital, sebuah perusahaan perdagangan berbasis di New Jersey, kehilangan uang hampir USD 440 juta. Bahkan perusahaan itu hampir harus mengajukan kepailitan setelah mengalami kesalahan komputer yang menyebabkan mereka menjalankan 150 perintah yang salah kepada Bursa Efek New York.
Pada bulan Mei 2010, perdagangan terkomputerisasi juga dipersalahkan atas jatuhnya pasar AS senilai 5 persen. Baru-baru ini, peneliti telah mulai mencari tahu apakah kegiatan ini dianggap melanggar hukum AS atau tidak.
Rizki Abadi/Journalist/VM/BL-bbc
Editor : Jul Allens
image : Wikipedia
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind