Faktor-Faktor dalam Meraih Kesuksesan

Didalam meraih kesuksesan trading forex, anda perlu tahu faktor-faktor apa saja yang menjadi penentu suksesnya dalam menjalankan trading. Faktor tersebut dapat kita bagi 2 yaitu faktor yang berkaitan dengan psikologi individu dan psikologi pasar.

Dalam psikologi individu dibagi menjadi 6 psikologi yang dapat mempengaruhi, yaitu :

  1. Bertanggung jawab terhadap modal

Banyak orang sekarang ini tidak mau susah, sehingga lebih menaruh uang di simpanan atau mempercayakan uangnya pada orang lain untuk dikelola, sehingga lebih mudah bagi mereka untuk menyalahkan orang lain bila mengalami kerugian daripada bertanggung jawab atasnya.

Karena itu percaya pada diri sendiri dan kemampuan diri adalah langkah pertama yang perlu di lakukan oleh setiap individu. Sebab ada penelitian dan pengamatan ditemukan hal yang mengejutkan, yaitu bagaimana para ahli juga sering melakukan kesalahan dalam bertransaksi. Jadi bila para ahli saja masih sering melakukan kesalahan, kenapa anda tidak melakukan saja tradingnya, sehingga walaupun salah, tapi anda mengerti kesalahan itu karena apa dan anda tidak perlu menyalahkan orang lain, karena kesalahan itu adalah pembelajaran yang perlu dilalui semua orang.

Bila anda mempunyai kepercayaan diri , pengetahuan, disiplin dan rencana yang baik maka anda bias menjadi seorang professional juga.

memang bila trading di lakukan sendiri, maka akan ada kendala atau godaan dalam pikiran untuk sering memikirkan ketakutan akan kehilangan uang. Jadi untuk mengatasinya, buanglah pikiran tentang dana anda, lupakan saja, dan fokuskan pada hal lainnya.

Jadi anda tidak perlu menghitung keuntungan dan kerugian dalam faktor dollar namun dari poin-poin yang menyebabkan terjadinya keuntungan dan kerugian tersebut. Jika anda melakukannya di awal dan terus-menerus menjad kebiasaan, maka anda tidak akan merasa perbedaan antara akun demo, real akun dengan dana mini atau real akun dengan dana besar.

Seringkali bila trader melakukan trading di akun demo, mereka melakukannya dengan sangat baik. Bertransaksi tanpa rasa takut. Namun berbeda bila mereka trading di real akun, meskipun dengan menggunakan dana kecil, mereka merasa takut kehilangan sehingga sikap mereka berubah takut kehilangan dan tamak tetapi hal itu justru membuat mereka cenderung mudah mengalami kerugian.

Keadaan ini terjadi juga ketika anda berubah dari akun dengan dana kecil dan akun dana besar. Atau dari melakukan 1 open posisi/transaksi ke beberapa open posisi/transaksi. Karena itu cobalah untuk tidak memikirkan seberapa banyak uang yang anda akan hasilkan atau hilangkan nantinya dalam trading. Sehingga apapun yang anda lakukan baik menggunakan akun demo atau real akun, atau bahkan membuka banyak posisi, anda tidak akan merasa cemas.

  1. Kurangi kerugian anda secepatnya dan biarkan keuntungan anda yang berjalan.

Mengurangi kerugian secepatnya dan membiarkan keuntungan anda tetap berjalan, hal ini merupakan konsep yang sederhana namun sulit untuk dilakukan. Sehingga jarang trader yang melakukanya dan menyebabkan kebangkrutan bagi trader.

Kebanyakan trader melanggar rencana yang telah ditetapkan sebelumnya dan melanggar dengan mengambil keuntungan sebelum order menyentuh take profit, karena mereka tidak nyaman berada dalam kondisi profit yang floating, sebab takut untuk terjadi loss.

Justru trader jenis ini akan mudah duduk dalam posisi merugi, dia tetap mengijinkan transaksi yang rugi tersebut untuk tetap bergerak, bahkan dalam ratusan poin, karena berharap pasar akan berbalik arah dan dia akan untung kembali.

Apalagi bila trader tersebut sudah mengganti stop lossnya berulang kali hanya untuk melihat pasar kembali ke arah yang mereka inginkan. Bila order akan mendekati stop loss, mereka dengan cepat memindahkan perintah stop loss menjauhi pergerakan harga sekarang, dengan keyakinan bahwa order dapat bertahan dan harga berbalik arah.

Padahal perintah stop loss digunakan untuk menahan anda dari kerugian yang besar, sehingga anda memang harus berhenti di titk stop walaupun dalam keadaan loss. Bila stop loss terus digeser, maka tetap saja kerugian anda akan menjadi besar. Keyakinan bahwa transaksi haruslah untung adalah hal yang salah.

Jika anda telah memperoleh keuntungan 3 dari 6 transaksi maka anda sudah melakukan trading tersebut dengan baik. Mungkin anda bertanya, bagaimana mungkin bisa menang hanya dengan setengah dari transaksi trading saja ?mudah saja, jika anda profit ,biarkan profit anda berjalan terus, tetapi bila rugi segeralah akhiri, sehingga kerugian anda menjadi minimal dan keuntungan anda maximal.

Strategi bagus lainnya adalah dengan menggunakan trailing stop. Yaitu bila anda sudah profit, dan ternyata harga berbalik arah, maka profit anda sudah terkunci dan bila harga terus turun, profit anda sudah terkunci dan akan terclose di harga terdekat yang sudah terseting oleh trailing stop. Jadi profit kita akan aman walaupun terkena stop loss, namun stop loss yang menguntungkan yang bisa kita sebut juga take profit.

  1. Disiplin

Tradinglah dengan perencanaan yang disiplin. Kebanyakan dari trader mempunyai masalah, menganggap berbelanja lebih serius daripada trading. Orang yang sedang berbelanja biasanya tidak akan mengeluarkan uang dengan mudah, mereka akan meneliti dengan serius dan memeriksa produk yang hendak di beli. Namun seorang trader dengan mudahnya mengeluarkan uang hanya dengan didasari oleh sebuah “perasaan” atau “dugaan”. Ironis bukan ?

Jadi, yakinkan diri anda untuk memiliki rencana terlebih dahulu sebelum anda memulai bertransaksi. Dalam rencana anda, haruslah sudah ada rencana penggunaan level stop  dan limit untuk bertransaksi,juga dalam analisa anda harus bisa menentukan  batas atas dan batas bawah yang bisa di toleransi.

  1. Terlalu banyak informasi

Seperti kebanyakan dari bisnis-bisnis lainnya, sangatlah penting untuk tetap trading secara sederhana. Banyak trader yang memulai trading dengan strategi yang sederhana dan memperoleh kesuksesan, tapi ternyata mereka tidak puas dan ingin mengubahnya dan menemukan sistem yang lebih baik. Sehingga mereka mencari-cari banyak berita fundamental dan mengijinkan semua informasi yang ada mempengaruhi mereka, namun dengan banyaknya informasi yang di dapat justru membuat letih dan bingung.

Bila anda coba ajarkan seorang anak atau remaja untuk melakukan trading di akun demo dengan cara yang sederhana, maka mereka akan mengerjakannya dengan baik dan memperoleh hasil yang baik pula. Maka banyak trader yang akan terkejut akan hasil yang diperoleh oleh seorang anak atau remaja tadi. Karena anak atau remaja tadi melakukan tradingnya sesuai aturan dan secara konsisten, sehingga seringkali mendapatkan hasil yang spektakuler.

Pelajaran yang dapat kita ambil adalah, bahwa mereka tidak menyimpang dari aturan-aturan yang ada dan tidak terpengaruh oleh media atau fundamental. Karena banyak pula trader yang tidak memperhatikan fundamental sama sekali namun beroleh sukses dalam transaksinya.

Jadi aturan yang bisa anda pakai adalah tetaplah menggunakan strategi yang sederhana, jangan biarkan diri anda untuk menjadi bingung dengan adanya informasi yang terlalu banyak mencekoki anda. Dan bila anda tidak yakin atau anda dalam kondisi emosi yang tidak baik, maka jangan melakukan transaksi terlebih dahulu.

  1. Jangan terikat dengan trading anda.

Alasan anda melakukan trading haruslah dilandasi oleh analisa yang objektif. Karena seringkali seorang trader berada dalam posisi yang menganalisa pasar tidak sesuai dengan harapan yang mereka buat, harapannya adalah pasar bergerak ka arah yang mereka inginkan namun setelah dianalisa ternyata harga akan bergerak sebaliknya, sehingga pemikiran secara objektif diperlukan agar strategi tidak berubah seperti yang anda inginkan, namun strategi tetap berada pada analisa yang nyata atau kelihatan.

Hal ini biasanya terjadi ketika anda mendapati bahwa trading anda mengalami loss, dan anda terikat dengan transaksi loss tadi, sehingga anda tidak mau menutup transaksi tersebut, tetapi tetap membiarkan floating, padahal kenyataannya semua tanda mengarah pada kerugian. Karena itu janganlah melanjutkan trading dengan harapan bahwa pasar akan berbalik  sesuai dengan kehendak anda, hal ini justru akan memperparah keadaan dan mempercepat kerugian anda.

  1. Jangan berjudi di forex

Janganlah berleihan dalam bertransaksi. Salah satu kesalahan yang sering dilakukan oleh trader adalah memakai leverage yang terlalu tinggi di dalam akun mereka, juga terkadang memakai lot yang besar , lebih besar daripada yang seharusnya mereka gunakan secara bijaksana.

Leverage merupakan pedang bermata 2. Hanya karena satu lot (100,000 unit) dari mata uang hanya diminta $1000 sebagai margin minimum deposit, itu bukan berarti kalau seorang trader dengan $5000 dalam rekeningnya dapat melakukan transaksi sebanyak 5 lot. Satu lot adalah $100,000 dan harus diperlakukan sebagai investasi $100,000  dan bukannya menaruh $1000 sebagai batasan.

Bahkan banyak juga trader yang sudah benar dalam menganalisa dan menempatkan transaksi mereka secara bijaksana, tapi juga cenderung berlebihan dalam menggunakan leverage mereka sendiri. Akibatnya, mereka seringkali harus keluar dari posisi padda waktu yang salah atau tidak tepat.

Cara penggunaan leverage yang baik adalah dengan menggunakan leverage kecil tidak lebih dari 1:400, dan tidak lebih dari 5 transaksi yang di buka. Memang trading itu terasa sulit, jika mudah semua orang akan menjadi milyuner.

Psikologi Pasar

Dalam pskiologi pasar, terdapat 5 psikologi yang mempengaruhi naik dan turunnya nilai dari mata uang, apa sajakah itu ?

  1. Fundamental dan Teknis.

Seringkali seorang idealis menginginkan kita untuk percaya bahwa nilai dari mata uang adalah refleksi sesungguhnya dari evolusi ekonomi, dan keadaan aset negara. Dan tidak ada lagi lainnya selain kebenaran tersebut. Karena nilai dari satu mata uang itu dapat mencerminkan keadaan sentimen pasar dan apa yang mempengaruhi sentimen tersebut. Hal inilah yang secara luas akan meliputi bab fundamental dari pelajaran ini.

di dalam bagian ini kita akan secara singkat melihat bagaimana perilaku pasar mencerminkan arah kemana mata uang itu bergerak dipengaruhi oleh pandangan atau perspektif dari pedagang. Biasanya trader menggunakan 2 alat dasar untuk memandu mereka dalam membuat strategi dalam bertransaksi, yaitu analisa fundamental dan analisa teknikal.

Dari keduanya kita akan memilih menekankan pada teknikal, karena hampir semua trader di dunia menggunakan grafik dan peralatan yang hampir sama dalam memprediksi arah trend dari pasar. Terkadang arah pasar dapat diprediksi alasannya karena mayoritas trader menggunakan grafik yang sama untuk menentukan pola atau trend tersebut, sehingga kemudian kedua hal ini sangat memungkinkan adanya kesamaan dalam gaya dan tindakan.

Jadi bila beribu-ribu trader tersebut mempunyai kesamaan dalam pemetaan garis resistensi yang mungkin akan merancang arah dan trading mereka sesuai dengan garis tersebut.

Dengan kata lain bila ada berita atau pengumunan data ekonomi, hal ini akan menjadi ancaman  yang dapat membuat pasar ataupun individu berada dalam keadaan gila-gilaan. Disaat inilah yang perlu diperhatikan apakah keputusan anda untuk bertransaksi atau tidak bertransaksi.

Biasanya pasar akan bereaksi sebelum data ekonomi diumumkan, dan umumnya yang terjadi adalah menurut prediksi pasar yang didasari dari data tersebut, namun bila ternyata tidak, atau tidak seperti prediksi, maka pasar akan bereaksi secara negatif atau positif.

Strategi yang baik biasanya membuat 2 pending order buy dan sell secara bersamaan disaat pasar dalam keadaan tenang , yaitu sebelum pasar bergejolak akibat pengumuman tadi, sehingga setelah pengumuman, transaksi bisa dan pasar bergejolak, order kita bisa masuk dan aktif. Tidak peduli ke mana arah dari trading ini , paling tidak dari pending order tadi ada satu transaksi yang akan aktif dengan arah yang benar.

  1. Desas-desus dan Berita

Di sini tidak henti-hentinya para trader memperdebatkan mana yang lebih penting antara analisa fundamental atau analisa teknikal ? kebanyakan dari trader menggunakan analisa teknikal, karena banyak dari mereka yang tidak menggunakan analisa fundamental sama sekali. Hal ini merupakan tindakan yang ceroboh jika seorang trader tidak menghiraukan adanya analisa fundamental sama sekali, karena mereka tidak akan siap apabila dalam trading terjadi perubahan mendadak, yang diakibatkan sentimen pasar terhadap berita.

Biasanya seorang trader akan mendapatkan sebuah berita peristiwa dunia seperti adanya bom di suatu tempat atau pengumuman data ekonomi suatu negara sehingga hal ini dapat menjadi katalisator untuk menciptakan pergerakan pasar.

Namun dalam mengamati suatu berita, penting untuk tidak terjerat dalam desas-desus. Biasanya desas- desus ini berkisar tentang kontrak-kontrak futures mengenai berakhirnya nilai mata uang pada harga yang pasti.

Desas-desus ini lebih sering terjadi diantara para trader dan lembaga yang sedang membicarakan naik dan turunnya pasar, padalah keduanya tidak seharusnya berada dalam posisi tersebut.  Pasar bereaksi terhadap peristiwa dunia. Ancaman perang atau tindakan teroris juga dapat mengirim pasar ke dalam tren dan arah baru dalam hitungan menit. Biasanya setelah peristiwa ini, pasar cenderung untuk kembali ke pola perdagangan biasa.

3. Kekawatiran dan Investasi.

Tidak ada satupun negara atau lembaga yang dapat memiliki pengaruh lama pada pasar forex, hal ini dikarenakan ukurannya yang sangat besar. bagaimanapun beberapa negara menggunakan bank-bank sentral mereka untuk mempengaruhi pasar baik sebentar atau lama.

Ditahun 2002,  Bank of Japan merasa dolar US menurun terlalu cepat terhadap Yen dan mulai mempengaruhi daya saing dari ekspor Jepang ke Amerika.

Dalam upaya penghentian tren, mereka menempatkan pesanan untuk dolar US sampai dengan 10 milyar dolar pada waktu yang sama dalam menit.

Pasar bereaksi terhadap dolar US hingga naik sampai dengan 150 poin dalam menit. Mereka menggunakan taktik ini kapan saja dan pada harga yang berbeda. Pengaruh sesungguhnya dari 10 miliar secara umum menetap sebentar dalam pasar dimana perdagangan 1.5 trilyun dolar sehari, tapi kekhawatiran yang tiada henti berkembang di pasar sehingga diperlukan waktu beberapa bulan untuk mengelola dolar US terhadap Yen. Hanya pembicaraan dari intervensi akan sering terlihat dolar US berbalik dari kecenderungan untuk menurun.

4. Mentalitas dan Persamaan.

Biasanya semangat untuk mengambil keuntungan dari suatu transaksi yang bergerak naik atau turun tidak digerakkan oleh apapun juga selain dari seseorang yang mengikuti seseorang lainnya. Dan sebuat data atau peristiwa dapat memicu beberapa trader untuk membeli atau menjual.

Trader lainnya melihat pergerakan tersebut dan memutuskan  untuk berjalan terus karna melihat kemungkinan akan berlangsungnya sebuah trend baru. Dan mereka menempatkan order  mereka pada buy tau sell dengan kondisi bisa naik atau turun yang akan mengantarkan mereka pada perolehan keuntungan. Harga selanjutnya bisa naik atau turun dengan cepat, dan terkadang trader harus mengurangi open posisi mereka dikarenakan mengalami kerugian, sebab harga mulai keluar dari level yang ada.

Bahkan ada trader yang terlalu cepat bertindak dalam trading agar dapat memperoleh keuntungan kembali, namun ternyata pergerakan trend berhenti atau justru berbalik arah ke harga awal atau stabil di level baru. Hal inilah yang harus diwaspadai saat anda masuk pasar atau trading, sebab dalam trading hal ini bisa saja terjadi, sehingga perlunya melihat dan menganalisa kembali baik pada analisa teknikal dan analisa fundamental, apakah penyebab dari hal itu.

Di sini kita mengatakan bahwa trading tidak didasarkan atas reaksi, jadi janganlah bertrading berdasarkan reaksi, namun tradinglah berdasarkan planing atau rancangan. Tradinglah bila strategi atau grafik anda mengatakan untuk trading, bila grafik anda mengatakan masih banyak pergerakan dalam trend saat ini.

5. Iktisar/ringkasan.

Agar anda mendapatkan profit saat bertransaksi, anda harus berhati-hati dalam mengelola emosi anda, gunakanlah indikator atau fitur di dalam platform yang dapat memberikan anda sinyal yang tidak akan memberikan kesempatan untuk emosi anda mempengaruhi.

Didunia ini lebih banyak trader wanita, karena wanita mempunyai komunikasi yang baik, sehingga mereka bisa mengendalikan emosi. Dalam forex tidak ada tempat untuk perilaku sombong, angkuh, tamak atau emosi yang tidak stabil.

Amatilah alasan terjadinya fluktuasi dalam pasar, dengan menggunakan analisa teknikal dan analisa fundamental. Bila salah satu mengatakan besar, janganlah bertransaksi dahulu, sampai keduanya mengatakan benar. Karena bila anda menemukan trend, maka itu cukup membayar usaha anda yang sebelumnya. Jadi tunggulah adanya trend. Sebab trend adalah teman anda.

Pengalaman akan memberikan kemampuan kepada anda untuk mengerti psikologi dari pasar dan untuk mengukur keseimbangan antara analisa fundamental dan analisa teknikal. Anda hanya perlu berhati-hati akan emosi anda sendiri dan gunakanlah perubahan perilaku yang diperlukan, ini akan memampukan anda untuk menjadi pedagang yang sukses.

Pada akhirnya memang tidak ada satupun pelatihan, pengertian atau informasi yang membuat anda menjadi trader yang baik. Di sini kuncinya adalah anda mampu untuk trading dalam tingkatan emosi yang baik, yaitu tanpa kekawatiran.

Jika anda merasa diri anda belum siap untuk memasuki pasar, karena ragu pilihan anda salah. Maka janganlah memaksakan diri untuk memasuki pasar. tidak perlu anda membuka posisi pada saat itu , hingga anda mendapati diri anda siap dan merasa yakin pilihan anda benar. Cobalah bertahan pada rencana anda semula. Kenalilah kekuatan dan kelemahan anda, sehingga anda tahu apa yang harus dilakukan. Mari ambil tanggung jawab untuk diri sendiri dalam emosi dan tindakan anda. (yn)

Speak Your Mind

*

*