Harga minyak mentah di Bursa NYMEX pada perdagangan Senin 2 Juni 2014 ditutup melemah. Pelemahan harga minyak mentah pada Bursa Nymex dipicu oleh data expor minyak mentah negara anggota OPEC yang mengalami peningkatan.
Potensi penguatan harga minyak dari sisi supply imbas konflik Libia akhirnya mulai tertekan oleh penambahan supply dari negara OPEC. Terpantau pada Mei 2014 expor minyak OPEC mengalami peningkatan khususnya dari Angola dan Irak. Pada bulan Mei 2014, expor minyak Irak naik sekitar 8%. Selain meraih peningkatan expor, Irak juga mengembangkan kapasaitas pengangkuatan minyak di Pelabuhan bagian Selatannya hingga 800.000 barrel per hari.
Selain sentimen negatif dari peningkatan expor minyak mentah Irak, harga minyak juga tertekan oleh faktor penguatan Dollar AS. Penguatan Dollar AS pada Senin lalu, berimbas pada penurunan daya beli investor di Bursa NYMEX.
Pada perdagangan Senin 2 Juni 2014 harga minyak mentah di Bursa NYMEX diakhiri dengan pelemahan. Harga minyak WTI berjangka NYMEX untuk kontrak Juli 2014 turun 0,25% ke tingkat harga $102,45/barrel atau melemah $0,26/barrel. Sedangkan harga minyak Brent berjangka WTI NYMEX untuk kontrak Juli turun 0,24% ke tingkat harga $106,10/barrel atau melemah $0,26/barrel.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memprediksi harga minyak akan mengalami pelemahan kembali pada perdagangan hari ini imbas rilis peningkatan expor Irak. Diperkirakan pada hari ini minyak mentah akan bergerak di kisaran $101,38-$103,88 untuk jenis WTI dan $105-$107,3 pada minyak jenis Brent.
Bagus Aditoro/ Analyst Economy Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
image: Wikimedia
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind