EXCL Tuntaskan Akuisisi Axis, Sahamnya Masih Dalam Tren Melemah

Kabar terbaru datang dari PT XL Axiata Tbk (EXCL) yang dikabarkan telah menuntaskan proses pengambilalihan (akuisisi) atas 95 persen saham PT Axis Telekom Indonesia. Manajemen EXCL menjelaskan bahwa penyelesaian dan efektifnya pengambilalihan tersebut terjadi setelah dipenuhinya seluruh kondisi yang disyaratkan dalam perjanjian jual beli saham bersyarat (conditional sale and purchase agreement).

Antara lain diperolehnya persetujuan dari otoritas terkait, yaitu dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, Badan Koordinasi Penanaman Modal serta Komisi Pengawas Persaingan Usaha

Sesuai dengan perjanjian jual beli bersyarat Conditional Sales Purchase Aggrement (CSPA) antara EXCL dan STC, setelah memperoleh persetujuan dari pemegang saham dan regulator terkait maka EXCL akan segara melakukan pembayaran kepada pemegang saham AXIS sekitar USD865 juta.

Untuk dapat membiayai transaksi ini EXCL akan menggunakan kombinasi pinjaman, yaitu dari pemegang saham Axiata sekira USD500 juta (58 persen) dan pinjaman dari institusi finansial sekitar USD365 juta (42 persen).

Mengacu pada laporan keuangan EXCL terlihat bahwa kenaikan laba tahun 2013 memang mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Meski demikian, pendapatan EXCL tetap meningkat. Selain itu terlihat juga bahwa total asset yang dimiliki EXCL juga bertumbuh. Hal ini mengindikasikan bahwa perusahaan terus berinvestasi sepanjang tahun 2013.

Merujuk pada laporan keuangan EXCL, maka aksi korporasi yang dilakukan perusahaan tersebut dipandang sebagai suatu langkah yang tepat untuk memperkuat lini bisnisnya dengan mempertimbangkan kondisi perusahaan yang terpantau sehat hingga saat ini melalui analisa fundamental.

Pasca informasi tersebut dirilis, terpantau harga saham EXCL pada hari Kamis (20/3) terlihat melemah yang ditutup anjlok 2% ke posisi 4315. Tercatat ada sekitar lebih 2,17 lot saham EXCL yang diperdagangkan hingga saat ini.

Secara teknikal, terlihat indikator MA 5 berada dibawah BB tengah namun terlihat sedang berusaha menembus BB tengah. Stochastic terlihat masih sideways pada level 29%. Kemudian RSI juga masih bertahan pada area 50%. Indikator lain seperti ADX juga menunjukkan garis -DI berada diatas +DI dengan pola tidak terlalu lebar.

Dengan melihat kondisi ini, diperkirakan harga saham EXCL masih dapat melemah. Saat ini level resistance berada pada Rp 4.517, sementara support berada pada Rp 4.321. 

Stephanie Rebecca/Junior Analyst Equity Research at Vibiz Research/VM/VBN

Editor: Jul Allens 


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*