EURUSD Terpantau Melemah

shadow

Financeroll – Pergerakan pasar mata uang di hari Rabu(13/1), euro terpantau alami pelemahan terhadap dollar AS ketika terjadinya kenaikan surplus neraca perdagangan Tiongkok.

Berlangsungnya perdagangan di sesi Asia, pasangan EURUSD terpantau melemah 0.26% dengan diperdagangkan pada level 1.0832. Sedangkan terhadap mata uang utama lainnya, dengan pasangan EURGBP melemah 0.37% di level 0.7491 dan EURJPY menguat 0.25% di level 128.12.

Euro terlihat bergerak alami pelemahan terhadap dollar AS pada hari ini, ketika kondisi neraca perdagangan Tiongkok mengalami pemulihan. Berdasarkan laporan resmi yang dirilis oleh CGAC menyebutkan bahwa surplus neraca perdagangan Tiongkok mengalami kenaikan, yang disesuaikan secara musiman menjadi 382B di bulan Desember dari 343B di bulan November.

Sementara itu, di sesi sebelumnya euro terlihat membukukan penurunan tipis akibat permintaan greenback yang telah kembali untuk mengalami kenaikan. Meningkatnya permintaan dollar AS tersebut telah dipengaruhi oleh membaiknya kondisi pasar tenaga kerja Amerika .

Dalam sebuah laporan resmi yang dirilis oleh Biro Statistik Tenaga Kerja menyebutkan bahwa lowongan pekerjaan yang dibuka untuk wilayah AS telah mengalami kenaikan, yang disesuaikan secara musiman menjadi 5.43 juta pekerjaan pada bulan November.

Hal lain yang juga menjadi faktor turunnya harga emas telah muncul ketika sebuah laporan dari NFIB menyebutkan bahwa index usaha kecil AS telah mengalami kenaikan, yang disesuaikan secara musiman menjadi 95.2 di bulan Desember dari 94.8 di bulan November. (Aditya Arief – FR)


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*