EURUSD Terpantau Melemah di Awal Pekan

shadow

Financeroll – Pergerakan pasar mata uang di hari Senin(15/6), euro terpantau melemah terhadap dollar AS setelah dirilisnya laporan ekonomi Eropa pada sore ini ditengah perkembangan di Yunani juga masih menjadi perhatian para pelaku pasar.

Berdasarkan laporan resmi yang dirilis oleh Eurostat menyatakan bahwa surplus neraca perdagangan zona euro saat ini telah meluas, yang disesuaikan secara musiman menjadi 24.3B di bulan April dari 19.7B di bulan Maret.

Berlangsungnya perdagangan di sesi Eropa, EURUSD melemah 0.43% dengan diperdagangkan pada level 1.1212. Pasangan ini terpantau telah terpantau bergerak menyentuh level 1.1189 untuk sesi terendah harian dan level 1.1260 untuk sesi tertinggi harian.

Euro terlihat mendapat tekanan kembali untuk alami pelemahan terhadap dollar AS  setelah berhasil membukukan kenaikan mingguan pada Jumat lalu ketika terhambatnya pertumbuhan ekonomi di wilayah Amerika.

Tanda-tanda melambatnya pertumbuhan ekonomi AS tersebut telah diperlihatkan dari sebuah laporan resmi yang dirilis oleh Federal Reserve wilayah New York yang menyatakan bahwa index manufaktur telah alami kenaikan, yang disesuaikan secara musiman menjadi 3.1 di bulan Mei, dari -1.2 di bulan April.

Masih di sektor industri, berdasarkan laporan resmi yang dirilis oleh Federal Reserve telah mengatakan bahwa hasil produksi industri di AS mengalami penurunan sebesar 0.3% di bulan April setelah turun sebesar 0.3% di bulan Maret.

Sedangkan sebuah laporan resmi lainnya dari University of Michigan menyatakan bahwa sentimen konsumen di wilayah AS tengah alami penurunan yang disesuaikan secara musiman menjadi 88.6 di pertengahan Mei, dari 95.9 di bulan April.

Sementara itu, hasil pertemuan kebijakan The Fed Kamis dini hari telah menjadi perhatian para pelaku pasar pada minggu ini, ditengah spekulasi bahwa kenaikan suku bunga di wilayah Amerika bisa terjadi mulai Juni hingga akhir semester dua 2015. (Aditya Arief – FR)


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*