EURUSD Sesi Eropa Tertekan Kuat Data Ekspor Impor Euro

Hingga perdagangan forex sesi Eropa awal pekan (16/1) usaha rebound dollar AS memberikan tekanan bagi usaha rally lanjutan euro dalam EURUSD setelah 3 hari berturut rally pekan lalu. Pair alami tekanan kuat menerima sentimen negatif dari laporan neraca perdagangan luar negeri kawasan Euro oleh Eurostat hari Senin.

Eurostat laporkan surplus perdagangan kawasan Euro bulan November alami peningkatan dari periode bulan sebelumnya namun masih jauh dari ekspektasi kenaikan. Rilis data ini langsung memicu tekanan jual setelah sebelumnya sempat kuat oleh sentimen pelemahan kinerja bursa saham kawasan tersebut.

Lihat: Dollar AS Sesi Eropa Awal Pekan Berjuang Untuk Rebound

Pergerakan kurs euro sesi Eropa (17:30:00 WIB) bergerak lemah terhadap dollar AS,  setelah  dibuka lebih rendah dari perdagangan sebelumnya pada 1.0610  di  awal   perdagangan sesi Asia,  kini kurs  Euro masih berada di posisi 1.0583 setelah sempat mencapai posisi tertinggi 1.0610 dan terendah di 1.0580.

Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika yang berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center melihat pair EURUSD secara teknikal dapat naik lagi ke kisaran resisten  1.0645 – 1.0700 jika   koreksi sore ini tidak tembus kisaran 1.0566-1.0509.

H Bara/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*