Rally EURUSD selama 3 hari berturut pekan lalu terpangkas cukup kuat pada sesi Asia oleh kekuatan rebound dollar AS, namun berusaha bangkit kembali di penghujung sesi Asia hingga perdagangan sesi Eropa hari Selasa (27/12). Usaha EURUSD untuk rally didapat dari pertimbangan pasar Eropa akan kuatnya yield obligasi Jerman dan perdagangan sebelumnya yield obligasi AS menurun.
Kekuatan naiknya imbal hasil obligasi Jerman ini membuat retreat pair EURUSD bergerak positif terus hingga sesi Amerika, jika rilis data ekonomi dari CB tidak seperti yang diharapkan. Namun jika sebaliknya maka laju positif EURUSD terpangkas kembali melanjutkan tekanan di sesi Asia.
Pergerakan kurs euro sesi Eropa (10:45:38 GMT) bergerak flat terhadap dollar AS, setelah dibuka lebih tinggi dari perdagangan sebelumnya pada 1.0454 di awal perdagangan sesi Asia (00.00 GMT), kini kurs Euro masih berada di posisi 1.0454 setelah sempat mencapai posisi tertinggi 1.0456.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika yang berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center melihat pair EURUSD secara teknikal akan turun ke kisaran 1.0426 – 1.0398 jika usaha rally pair tidak tembus kisaran 1.0462-1.0483.
H Bara/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind