Buruknya perdagangan euro terhadap dollar AS di pasar forex sejak perdagangan awal bulan Oktober sepertinya akan berakhir dikarenakan secara teknikal pair EURUSD sudah temukan pijakan kuat untuk mengubah trend. Masuki perdagangan forex sesi Eropa hari Rabu (26/10), euro bergerak positif setelah sempat pada sesi Asia alami profit taking.
Tenaga euro melawan dollar AS yang mendapat ganjalan dari rilis data penggerak minor seperti harga impor Jerman, sentimen konsumen GfK dan data retail sales Italia, di dapat dari respon pernyataan Mario Draghi di Jerman dalam pembelaannya terhadap kebijakan moneter longgar ECB. Data-data ekonomi penunjang minor tersebut menunjukkan data yang lebih rendah dari periode sebelumnya dan juga ekspektasi.
Lihat: Draghi Membela Kebijakan Pelonggaran Moneter ECB
Pergerakan kurs euro sesi Eropa (08:45:35 GMT) menguat terhadap dollar AS, setelah dibuka lebih rendah dari perdagangan sebelumnya pada 1.0888 di awal perdagangan sesi Asia (00.00 GMT), kurs Euro alami peningkatan 37 pips dan kini bergulir pada 1.0925.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika yang berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair EURUSD secara teknikal akan naik ke kisaran 1.0931 – 1.0960. Namun jika terjadi koreksi lagi maka pair akan turun mencapai kisaran 1.0865-1.0803.
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind