Financeroll – Pergerakan pasar mata uang di hari Senin((8/6), euro terpantau menguat terhadap dollar AS ketika permintaan mata uang tunggal mengalami peningkatan setelah membaiknya ekonomi Jerman.
Berlangsungnya perdagangangn di sesi Eropa, EURUSD menguat 0.07% di level 1.1121 dimana pasangan ini terlihat bergerak menyentuh level 1.1084 untuk sesi terendah harian dan level 1.1178 untuk sesi tertinggi harian.
Mata uang tunggal terlihat mendapat dukungan untuk alami penguatan terhadap dollar AS pada hari ini, ketika ekonomi Jerman memperlihatkan tengah mengalami pemulihan baik di sektor industri maupun aktifitas perdagangan.
Berdasarkan laporan resmi yang dirilis oleh Destatis menyebutkan bahwa hasil industri di wilayah Jerman mengalami kenaikan sebesar 0.9% di bulan April, setelah alami penurunan sebesar 0.4% di bulan Maret. Survei ekonom telah memperkirakan bahwa hasil industri di wilayah Jerman untuk bulan April ini akan mengalami kenaikan sebesar 0.6%.
Sedangkan laporan lainnya yang juga dirilis oleh Destatis menyatakan bahwa surplus neraca perdagangan Jerman kini telah meluas, yang disesuaikan secara musiman menjadi 22.3B untuk bulan April dari 19.4B di bulan Maret.
Di sesi sebelumnya pergerakan euro terlihat telah alami penurunan lebih dari 1% ketika membaiknya kondisi pasar tenaga kerja Amerika. Berdasarkan laporan resmi yang dirilis oleh Biro Statistik Tenaga Kerja menyatakan bahwa Nonfarm Payrolls AS telah alami kenaikan sebanyak 280K di bulan Mei.
Sementara itu, perhatian pasar pada hari ini tengah tertuju kepada laporan hasil pertemuan G-7 guna membebaskan bantuan bailout dan mencegah potensi default di wilayah Yunani. Sejalan dengan laporan ini, maka euro berpeluang mengalami pergeseran harga terhadap dollar AS. (Aditya Arief – FR)
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind