EURUSD Masih Tertekan Pasca FOMC

shadow

Financeroll – Pergerakan pasar mata uang di hari Kamis(30/7), euro terpantau alami pelemahan terhadap dollar AS ketika permintaan greenback meningkat pasca dirilisnya hasil pertemuan kebijakan Federal Reserve tadi pagi.

Berlangsungnya perdagangan di sesi Asia, EURUSD melemah sebesar 0.12% dengan diperdagangkan pada level 1.0971. Pasangan ini telah terpantau bergerak dengan menyentuh level 1.0959 untuk sesi terendah harian dan level 1.0990 untuk sesi tertinggi harian.

Permintaan greenback terlihat mengalami kenaikan setelah dirilisnya hasil pertemuan kebijakan The Fed dini hari tadi. Hasil pertemuan tersebut telah menjadi pendorong utama bagi dollar AS untuk mengalami penguatan terhadap beberapa mata uang utama dunia termasuk euro.

Federal Reserve telah kembali pertahankan kebijakan moneternya dengan meninggalkan tingkat suku bunga mereka berada pada level 0.25% pada hasil pertemuan kebijakan di bulan Juni. Dalam kesempatan kali ini hasil dari FOMC meeting memperlihatkan bahwa tengah terjadinya kenaikan pada pasar tenaga kerja, dimana pertumbuhan pekerjaan mengalami peningkatan yang solid yang disertai penurunan pengangguran di wilayah AS.

Sementara itu di wilayah Amerika, perhatian pasar pada hari ini masih tertuju kepada serangkaian laporan ekonomi AS yang dijadwalkan akan dirilis pada pukul 19.30 waktu Jakarta. Serangkaian laporan ekonomi tersebut meliputi sebuah data PDB AS, neraca perdagangan, dan klaim pengangguran Amerika.

Sejalan dengan laporan tersebut, euro berpotensi mengalami gejolak pergeseran kembali. Jika laporan tersebut memperlihatkan tengah terjadinya pertumbuhan ekonomi AS, maka euro terancam lanjutkan pelemahannya. Namun sebaliknya, apabila hasil laporan ekonomi menunjukkan terjadi hambatan pada pertumbuhan ekonomi AS maka euro berpeluang mengalami penguatan terhadap greenback. (Aditya Arief – FR)


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*