Financeroll – Pergerakan pasar mata uang di hari Kamis(3/9), euro terpantau menguat terhadap dollar AS setelah dirilisnya serangkaian laporan ekonomi Eropa ditengah perhatian pasar yang tertuju kepada hasil pernyataan dari Presiden Bank Sentral Eropa nanti malam.
Berlangsungnya perdagangan di sesi Eropa, EURUSD menguat 0.12% dengan diperdagangkan pada level 1.1240. Di sesi sebelumnya, pasangan tersebut telah ditutup melemah dengan berdiri pada level 1.1227.
Euro tengah berupaya dengan bangkit kembali alami penguatan terhadap greenback pada hari ini, setelah ditutup melemah di sesi sebelumnya akibat membaiknya kondisi pasar tenaga kerja AS. Berdasarkan laporan resmi yang dirilis oleh Automatic Data Processing Inc. menyebutkan bahwa ADP Non-farm AS tumbuh sebanyak 190K di bulan Agustus setelah naik sebanyak 185K di bulan Juli.
Meski demikian, dukungan bagi euro untuk mampu menguat terhadap dollar AS sore ini telah dipicu oleh serangkaian laporan ekonomi Eropa. Laporan tersebut di awali dengan sebuah laporan resmi yang dirilis oleh Markit menyebutkan bahwa PMI Jasa di wilayah Jerman naik yang disesuaikan secara musiman menjadi 54.9 di bulan Agustus dari 53.6 di bulan Juli.
Selang 5 menit kemudian, laporan resmi yang dirilis oleh Markit menyebutkan bahwa PMI Jasa di wilayah zona euro naik yang disesuaikan secara musiman menjadi 54.4 di bulan Agustus dari 54.3 di bulan Juli.
Sementara itu, pergerakan EURUSD nantinya akan di uji kembali ketika terdapatnya serangkaian laporan ekonomi dunia hingga nanti malam. Di wilayah Eropa, konferensi pers dari Presiden Bank Sentral Eropa telah menjadi fokus pasar hari ini. Sedangkan untuk wilayah Amerika, pasar akan dipertemukan dengan sebuah laporan klaim pengangguram, neraca perdagangan dan PMI Jasa. (Aditya Arief – FR)
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind