Financeroll – Pergerakan pasar mata uang di hari Rabu(19/8), euro terpantau menguat terhadap dollar AS setelah mata uang tunggal tersebut mencatat penurunan sejak awal pekan ini.
Berlangsungnya perdagangan di sesi Asia, EURUSD menguat 0.23% di level 1.1050 dimana pasangan tersebut bergerak menyentuh level 1.1022 untuk sesi terendah harian dan level 1.1053 untuk sesi tertinggi harian.
Euro mencoba bangkit dengan mengalami penguatan terhadap dollar AS pada hari ini, setelah membukukan penurunan sejak awal pekan. Di sesi sebelumnya, euro juga terpukul dengan ditutup melemah terhadap dollar AS setelah dirilisnya laporan pasar perumahan di wilayah Amerika.
Berdasarkan laporan resmi yang dirilis oleh Biro Sensus menyebutkan bahwa izin bangunan AS telah alami penurunan yang disesuaikan secara musiman menjadi 1.12 juta unit. Di waktu yang bersamaan, laporan yang juga dirilis oleh Biro Sensus juga menyebutkan bahwa pembangunan rumah telah meningkat yang disesuaikan secara musiman menjadi 1.21 juta unit.
Sementara itu pada perdagangan Eropa nanti sore, pergerakan euro akan kembali diuji ketika pasar akan dihadapkan dengan sebuah laporan transaksi berjalan di wilayah Eropa pada pukul 15.00 waktu Jakarta. Survei ekonom telah memperkirakan bahwa surplus transaksi berjalan zona euro akan meluas menjadi 19.2B di bulan Juni. (Aditya Arief – FR)
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind