Financeroll – Pergerakan pasar mata uang di hari Kamis(11/2), euro terpantau menguat tipis terhadap dollar AS setelah membukukan penurunan di sesi sebelumnya meski permintaan greenback melemah akibat pernyataan Janet Yellen tadi malam.
Berlangsungnya perdagangan di sesi Asia, pasangan EURUSD terpantau alami kenaikan 0.01% dengan diperdagangkan pada level 1.1294. Sedangkan terhadap mata uang utama lainnya, pasangan EURJPY terpantau turun 0.59% di level 127.24 dan EURGBP terpantau turun 0.09% di level 0.7767.
Euro terlihat bergerak fluktuasi dengna berayun di zona positif dan negatif, meski permintaan greenback terus mengalami penurunan ketika kesaksian Janet Yellen dihadapan Kongres pada hari pertama pertemuan mengisyaratkan akan terjadinya penundaan kenaikan suku bunga di wilayah AS. Hal ini terjadi akibat kondisi ekonomi global yang tidak stabil di beberapa negara. Akan tetapi, performa pasar tenaga kerja AS sendiri telah memperlihatkan pemulihan yang baik, khususnya bagi pertumbuhan lapangan pekerjaan dan upah pekerja.
Sebagian analis memperkirakan bahwa penundaan kenaikan suku bunga oleh The Fed ini merupakan peluang baik bagi harga komoditas dan pasar ekuitas untuk mengalami peningkatan, mengingat harga komoditas merupakan sektor yang paling terpukul akibat dari langkah – langkah pengetatan kebijakan bank sentral.
Sementara itu, minimnya jadwal peristiwa penting dunia pada pagi ini cenderung membawa situasi perdagangan yang lebih tenang. Namun pada malam nanti,kesaksian lanjut Yellen dihadapan Kongres memiliki potensi yang kuat dalam menggerakkan harga pasar. (Aditya Arief – FR)
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind