Positifnya beberapa indeks bursa saham kawasan Eropa dan kuantnya harga minyak mentah perdagangan hari Rabu (29/3) membuat gerak bearish euro terhadap dollar AS dalam pair EURUSD semakin dalam hingga ke posisi terendah dalam 3 hari setelah kekuatan bullish dollar AS bertambah kuat masuki sesi Eropa.
Lihat: Rally Dollar AS Sesi Eropa 29 Maret Dapat Berlanjut
Buruknya laju pair EURUSD selama 2 hari berturut dimulai pada perdagangan sebelumnya disaat dollar AS mengambil posisi kuatnya kembali yang mendapat kekuatan dari rilis data ekonomi dan juga harapan kenaikan Fed rate dari komentar beberapa pejabat tinggi FOMC. Namun laju EURUSD mendapat sedikit sentimen positif dari anjloknya yield obligasi kawasan tersebut.
Di awal perdagangan forex sesi Eropa (17:40:26 WIB), euro masih bergerak negatif di posisi 1.0786 setelah dibuka lebih rendah dari perdagangan akhir pekan pada awal sesi Asia (07.00 WIB) di posisi 1.0811 setelah sempat menyentuh posisi terendah di 1.0776 dan tertinggi di 1.0825.
Untuk perdagangan selanjutnya pair EURUSD diperkirakan tertekan ke posisi terendahnya dan jika tembus akan meluncur turun ke posisi support lemahnya di posisi 1.0762. Namun jika tidak tembus dan terjadi koreksi positif akan mendaki ke posisi tertingginya sebagai tumpuan ke resisten kuatnya di 1.0837.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind