Euro Tetap Terdukung Meski Irak & Ukraina Membebani

shadow

eurorFinanceroll – Pada perdagangan valuta asing di hari Jumat (08/08) mata uang Euro tetap diperdagangkan lebih tinggi terhadap dolar AS, dimana investor terus memantau perkembangan di Ukraina dan Irak.

Selama berlangsungnya perdagangan, EURUSD diperdagangkan menguat 0.30% di level 1.3403.

Pasangan mempunyai level support di level 1.3333, dan level resistant di level 1.3445.

Sentimen pasar mendapat beberapa dukungan setelah laporan berita mengisyaratkan bahwa Rusia mungkin mencari untuk perluasan konflik atas Ukraina.

Berita itu datang sehari setelah Moskow melarang impor sebagian besar makanan dari Barat pembalasan terhadap sanksi terhadap itu atas Ukraina.

Sementara itu, militer AS melakukan serangan udara pada pemberontak Islam di Irak. Via Twitter, sekretaris pers Pentagon mengatakan bahwa pesawat militer AS telah menyerang artileri pemberontak yang sedang digunakan melawan pasukan Kurdi membela posisi dekat personel Amerika.

Sebelumnya Jumat, data resmi menunjukkan bahwa surplus perdagangan Jerman menyempit menjadi € 16.2 milyar pada bulan Juni, dari € 18.8 milyar Mei. Para analis telah memperkirakan surplus perdagangan untuk mempersempit ke € 17.5 milyar  pada bulan Juni.

Sebelumnya sebuah laporan terpisah menunjukkan bahwa produksi industri Perancis naik 1.3% pada bulan Juni, melebihi ekspektasi untuk kenaikan 1.0%, setelah penurunan 1.6% pada bulan Mei, yang angka direvisi dari estimasi sebelumnya penurunan 2,3%.

Pada perdagangan valuta asing lainnya di hari ini, euro telah diperdagangkan menguat terhadap pounds, dengan EURGBP menguat 0.52% di level 0.7981.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*