Euro Terkoreksi Sedikit, Potensi Kembali Menguat Masih Besar

Pada perdagangan hari ini mata uang euro terpantau mengalami koreksi terhadap dollar AS (25/3). Kemarin mata uang ini membukukan kenaikan yang signifikan terhadap rival utamanya didorong oleh spekulasi bahwa laporan ekonomi yang akan dirilis hari ini akan menunjukkan bahwa keyakinan bisnis di Jerman mengalami peningkatan.

Pergerakan euro masih berada dalam pola bullish. Para investor menantikan rilis data dari Jerman juga arahan dari Presiden ECB Mario Draghi. Draghi akan berpidato hari ini setelah kemarin dilaporkan bahwa pertumbuhan sektor manufaktur dari jasa berada di kisaran paling tinggi dalam lebih dari tiga tahun belakangan.

Hari ini euro tampak sedikit terkoreksi akibat tekanan teknikal. Mata uang tunggal dari 18 negara tersebut berada di level 1.3833 dollar. Euro mengalami penurunan dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan dini hari tadi yang ada di level 1.3839 dollar. Kemarin euro bahkan sempat mengalami kenaikan signifikan hingga mencapai posisi 1.3876 dollar, tertinggi sejak tanggal 19 Maret lalu.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan nilai tukar euro terhadap dollar AS hari ini akan cenderung mengalami peningkatan lanjutan meskipun terbatas. Mata uang tersebut diperkirakan akan bergerak pada kisaran 1.3800 – 1.3870 dollar.

Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN                       

Editor: Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*