Financeroll – Euro menahan kenaikannya terhadap sebagian mata uang utama lainnya menjelang dirilisnya data kepercayaan konsumen Jerman.
Euro menguat terhadap mata uang lainnya dalam seminggu ini dibandingkan dengan dolar AS menjelang dirilisnya data kepercayaan konsumen Jerman dan setelah sebagian data kemarin mengisyaratkan pertumbuhan manufaktur dan di sektor jasa berada di wilyah positif.
Aussie menyentuh level terkuat dalam tahun ini sebagai ukuran volatilitas mata uang jatuh ke setidaknya sejak 2012, mendukung aset berimbal hasil lebih tinggi.
Euro sempat melemah 0,1% di level $1,3831 di London setelah naik 0,3% kemarin, satu hari kenaikan terbesar sejak 14 Maret. Euro menguat terhadap Yen Jepang di level ¥141,42, menyusul kenaikan 0,3% di level 141,49 di New York.
Pada laporan lainnya, Departemen Perdagangan AS mengatakan penjualan rumah baru hari ini turun 4,9% di bulan lalu menjadi 445.000 dengan kecepatan tahunan, menurut perkiraan beberapa analis.
Sebuah laporan terpisah dari Badan Keuangan Perumahan Federal menunjukkan indeks harga rumah naik 0,6% pada bulan Januari setelah sebelumnya naik 0,8% di bulan sebelumnya. -DT-
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind