Euro Sesi Asia 13 Maret Naik ke Puncak Tinggi 1 Bulan

Pergerakan kurs euro terhadap dollar AS kembali berhasil mencetak rally mingguan selama 3 pekan berturut mengakhiri perdagangan forex pekan kedua bulan Maret 2017. Awal pekan lalu selama 3 hari berturut euro anjlok oleh profit taking perdagangan pekan sebelumnya. Namun setelah ECB umumkan kebijakan moneter yang terbarunya melalui pernyataan hawkish Mario Draghi bangkit kembali.

Ternyata pernyataan hawkish Mario Draghi tersebut beralasan kuat setelah timbul pemberitaan ECB sedang membahas untuk menaikkan suku bunganya sebelumnya periode QE atau stimulus ekonomi mereka berakhir. Berita baik bagi kurs euro ini semakin menekan dollar AS yang berusaha diangkat oleh laporan NFP yang cukup memuaskan.

Lihat: Nasib Dollar AS Awal Pekan Ditangan ECB

Masuki perdagangan forex sesi Asia hari Senin (13/3) pair EURUSD kembali rally hingga naik mencapai posisi tertinggi dalam 1 bulan, dan hari ini akan menerima sentimen positif dari pidato Mario Draghi dalam event ECB di Jerman. Pasar harapkan kenaikan Draghi memberikan konfimasi kuat atas wacana kenaikan suku bunga ECB tersebut.

Di tengah perdagangan forex sesi Asia  (09:30:26 WIB),  euro bergerak bullish  ke posisi 1.0694  setelah  dibuka lebih rendah dari perdagangan hari sebelumnya  di awal    sesi Asia (07.00 WIB) pada posisi 1.0676 dan sempat menyentuh posisi tertinggi di 1.0697.

Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika yang berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center melihat  pair EURUSD berusaha naik  ke kisaran 1.0715-1.0740. Dan  jika terjadi koreksi akan turun ke kisaran 1.0658.

Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*