Euro Sentuh Posisi Terendah Di Selasa Malam


shadow

Financeroll – Euro melemah ke posisi terendah terhadap Dolar dan Yen pada perdgaangan valuta asing di Selasa malam menyusul laporan bahwa ECB memperluas program pembelian obligasi untuk memasukkan utang perusahaan.

EURUSD merosot 0,57% di level 1,2727, setelah turun dari posisi tertinggi di level 1,2840.

Penurunan euro datang setelah adanya laporan bahwa ECB sedang berencana untuk membeli obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan atau utang perusahaan untuk membantu menopang pertumbuhan dan meningkatkan inflasi melambat di kawasan euro. ECB mulai membeli obligasi dalam upaya untuk meningkatkan likuiditas di wilayah tersebut.

Pada sesi sebelumnya Euro sempat menguat terhadap dolar setelah data pertumbuhan kuartal ketiga dari Tiongkok yang menambah kekhawatiran atas prospek ekonomi global.

Ekonomi China tumbuh pada tingkat tahunan 7,3% dalam tiga bulan hingga September, sedikit lebih tinggi dari perkiraan 7,2% oleh para ekonom, tetapi melambat dari 7,5% pada kuartal kedua.

Ini adalah tingkat paling lambat pertumbuhan sejak kuartal pertama 2009, di tengah-tengah krisis keuangan global.

Data yang lemah juga menambah kekhawatiran bahwa pertumbuhan global yang melemah dapat bertindak sebagai hambatan pada ekonomi AS, mengurangi permintaan dolar.

Data muncul sehari setelah Bundesbank Jerman mengatakan perekonomian negara hampir tidak tumbuh pada kuartal ketiga. The Deutsch Bundesbank mengatakan bahwa sementara ekonomi terbesar zona euro tidak mungkin untuk memasuki resesi prospek ekonomi untuk kuartal keempat sangat berhati-hati. Data ekonomi Tiongkok dimana berdasarkan Biro Statistik Nasional Tiongkok yang menyatakan bahwa penjualan ritel di wilayah Tiongkok sedikit menurun menjadi 11.6%, dari 11.9% di bulan sebelumnya, dilanjutkan dengan hasil produksi industri Tiongkok yang naik sebesar 8.0%, dari 6.9% di bulan sebelumnya, dan PDB Tiongkok yang melambat menjadi 7.3%, dari 7.5% di kuartal sebelumnya.

Data yang lemah juga menambah kekhawatiran bahwa pertumbuhan global yang melemah dapat bertindak sebagai hambatan pada ekonomi AS, sehingga mengurangi permintaan terhadap dolar.

Sementara itu, dengan EURJPY melemah 0,72% di level 135,91, sementara EURGBP melemah 0,42% di level 0,7885. -DT-


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*