Financeroll – Pada perdagangan valuta asing di hari Jumat(20/06) mata uang euro telah diperdagangkan sedikit melemah terhadap dolar AS, namun pelemahan tetap terbatas paska pernyataan the Fed lanjut membebani permintaan greenback.
Selama berlangsungnya perdagangan, EURUSD diperdagangkan melemah 0.21% di level 1.3580.
Pasangan mempunyai level support di level 1.3536, dan level resistant di level 1.3668.
Hasil pertemuan kebijakan Federal Reserve AS pekan ini, menyatakan bahwa suku bunga tetap berada di level 0.25%. Namun pada laju program stimulus The Fed, Bank Sentral AS telah kembali memangkas hasil program pembelian obligasi mereka sebesar $10 milyar, menjadi $35 milyar per bulannya, yang mana sebelumnya untuk laju program stimulus oleh The Fed adalah sebesar $45 milyar.
Sementara itu di wilayah zona euro, data inflasi produsen telah turun 0.2% di bulan Mei. Analis telah memperkirakan inflasi harga produsen untuk naik 0.2%.
Data terpisah dari Komisi Eropa menunjukan bahwa kepercayaan konsumen zona euro telah turun yang disesuaikan secara musiman menjadi -7.40 di bulan Mei, dari -7.10 di bulan April. Analis telah memperkirakan bahwa kepercayaan konsumen zona euro akan turun menjadi -6.50 di bulan Mei.
Pada perdagangan valuta asing lainnya di hari ini, EURGBP diperdagangkan melemah 0.13% di level 0.7974.
Sementara di wilayah Inggirs, data resmi menunjukan bahwa, pinjaman bersih sektor publik Inggris, telah naik menjadi 11.48B, dari 9.00B di kuartal 1 2014. Analis telah memperkirakan pinjaman bersih sektor publik Inggris untuk naik menjadi 12.00B di kuartal terakhir.
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind