Euro Retreat dari Posisi 2 Minggu Tertinggi terhadap Dollar AS

Euro Retreat dari Posisi 2 Minggu Tertinggi terhadap Dollar AS

Nilai tukar euro terhadap dollar AS pada perdagangan hari ini tampak ambles melemah dengan cukup signifikan (15/01). Euro terpukul mundur seiring pergerakan mata uang dollar AS yang memang masih bullish terhadap rival-rivalnya. Indeks dollar hari ini tampak kembali menguat menyusul kenaikan terbesar dalam empat minggu yang terjadi kemarin.

Indeks dollar spot mengakihiri penurunannya yang telah berlangsung selama tiga hari berturut-turut kemarin. Dua anggota dari FOMC menginginkan dilanjutkannya program tapering meskipun rilis data dari sektor tenaga kerja minggu lalu menunjukkan kondisi yang kurang memuaskan. Para investor juga bersikap optimis jelang rilis data survey bisnis Beige Book di Amerika Serikat.

Dengan adanya kemungkinan Fed akan tetap melanjutkan tapering, trend bullish dollar kembali terjadi. Hari ini euro terpantau melemah ke posisi 1.3642 dollar AS. Mata uang tunggal dari 17 negara di Kawasan Euro tersebut mengalami penurunan signifikan dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangannya dini hari tadi yang ada di level 1.3679 dollar. Kemarin euro sempat menguat hingga mencapai posisi paling tinggi sejak tanggal 2 Januari lalu.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa hari ini nilai tukar euro terhadap dollar AS akan melanjutkan penurunannya. Untuk hari ini mata uang tersebut diperkirakan akan mengalami pergerakan pada kisaran 1.3600 – 1.3720 dollar.

(ia/JA/vbn)


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*