Financeroll – Euro diperdagangakn menguat ke level tertinggi terhadap Dolar AS di hari Rabu, setelah sebelumnya melemah di level terendah dalam lima minggu dan ditangah harapan pelonggaran kebijakan moneter ECB.
Pasangan mata uang EUR/USD diperdagangkan menguat 0,15% di level 1,3721, setelah sebelumnya melemah ke posisi terendah 1,3688 di akhir Selasa, terlemah sejak 4 April. Pasangan mata uang ini cenderung menemukan support terendah di level 1.3688 dan resistance tertinggi di level 1,3770.
Penurunan terbaru dalam euro datang setelah laporan pada hari Selasa bahwa Bundesbank Jerman melihat pada langkah-langkah stimulus lebih dari ECB.
Menurut data yang telah dikumpulkan, sentimen ekonomi untuk zona Euro mengalami penurunan menjadi 33.1, dari 43.2 di bulan April. Analis memperkirakan sentimen ekonomi Jerman untuk turun menjadi 41.3. Pada indeks, hasil pembacaan dibawah 0.0 mengindikasikan optimis, namun hasil pembacaan dibawah 0.0 mengindikasikan pesimis.
Sementara itu, Euro diperdagangkan flat terhadap yen, dengan EUR/JPY di level 140,13, tidak jauh dari level di hari Jumat lalu dari 139,87.
Mata uang tunggal merosot ke level terendah baru terhadap sterling, dengan EUR/GBP meluncur 0,10% di level 0,8136.
Pada perdagangan lainnya, dolar merosot lebih rendah terhadap yen, dengan USD/JPY melemah 0,13% di level 102,14. -DT-
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind