Financeroll – Euro terpatau berada di level terendah terhadap mitra dagangnya Dolar AS pada Kamis malam, pasca dirilisnya data ekonomi AS yang menunjukkan kembalinya kekuatan perekonomian Amerika Serikat.
Pasangan mata uang EUR/USD pernah mencapai level 1,3160 selama perdagangan pagi AS, kemudian pasangan dikonsolidasikan melemah 0,14% di level 1,3174. Pasangan mata uang ini cenderung untuk mencari support di level 1,3153,dengan resistensi tertinggi di level 1,3243.
Dolar menguat setelah data awal menunjukkan bahwa produk domestik bruto AS naik sebesar 4,2% pada kuartal kedua, mengalahkan ekspektasi untuk pertumbuhan 3,9%, setelah ekspansi 4,0% dalam tiga bulan hingga April.
Selain itu, Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan jumlah orang yang mengajukan tunjangan pengangguran mengalami penurunan sebesar 1.000 menjadi 298.000 dari jumlah revisi pada pekan sebelumnya sebesar 299.000. Para analis telah memperkirakan jumlah orang yang mengajukan tunjangan pengangguran awal naik 1.000 menjadi 300.000 pada pekan lalu.
Sebuah laporan terpisah menunjukkan bahwa AS pending home sales naik 3,3% di bulan lalu, dibandingkan dengan ekspektasi untuk kenaikan 0,5%. Sementara itu pada bulan Juni direvisi turun 1,3% dari penurunan sebelumnya diperkirakan 1,1%.
Di zona euro, data awal sebelumnya menunjukkan bahwa inflasi harga konsumen Jerman flat pada bulan Agustus, sesuai dengan harapan, setelah naik 0,3% bulan sebelumnya.
Euro juga melemah terhadap pound, dengan EUR/GBP melemah 0,21% di level 0,7943. -DT-
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind