Euro Menguat Tipis, Konsolidasi Jelang Pengumuman ECB

Mata uang euro pada sesi perdagangan Kamis pagi ini tampak berusaha kembali melanjutkan kenaikan yang sempat tertunda pada perdagangan kemarin terhadap rival utamanya, dollar AS (8/5). Euro yang sempat melejit ke level paling tinggi dalam tujuh minggu pada hari Selasa lalu kemarin tampak mengalami koreksi terhadap dollar di tengah komentar optimis Janet Yellen terhadap situasi ekonomi Amerika Serikat.

Hari ini euro berupaya untuk kembali menguat jelang rilis kebijakan suku bunga ECB. Sore nanti Mario Draghi dan para koleganya akan mengumumkan kebijakan moneter dan suku bunga acuan untuk kawasan euro untuk satu bulan ke depan.

ECB diperkirakan masih akan mempertahankan suku bunga acuan di level paling rendah sepanjang sejarah yaitu 0.25 persen. Draghi sebelumnya telah mengatakan akan mengambil kebijakan yang diperlukan apabila nilai tukar yang menguat mengakibatkan inflasi makin rendah.

Hari ini euro berada pada posisi 1.3915 dollar AS. Mata uang tunggal dari 18 negara gabungan ini mengalami kenaikan tipis dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan dini hari tadi yang berada di level 1.3910 dollar.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan mata uang euro terhadap dollar AS pada sesi perdagangan hari ini akan mengalami fase konsolidasi di sesi Asia sebelum ECB merilis kebijakan moneternya. Untuk sesi perdagangan hari ini mata uang tersebut akan mengalami pergerakan pada kisaran 1.3880 – 1.3940 dollar AS.

 

Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
Foto: Wikipedia


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*