Euro Menguat Meski Tertekan Dari Dolar AS


shadow

Financeroll – Perdagangan valuta asing Euro terpantau menguat tipis, Selasa (6/1) pasca dirilsinya data PMI Spanish yang menguat tipis, meskipun mata uang 18 negara ini masih berada dalam tekanan greenback.

EURUSD menguat 0.08% ke level 1.1943, pair ini berkonsolidasi ke level support 1.1922 rendah dan di level resisten 1.1969.

Mata uang tunggal tetap di bawah tekanan setelah data Spanish Servise PMI menguat dari perkiraan, pasar memperkirakan 52.9 sedangkan angkanya mendapat kenaikan di 54.3. Namun Italian Services PMI melemah menjadi 49.4 dari 51.8 di bulan sebelumnya. Pada hari kemarin, inflasi Jerman juga terpantau jatuh lima tahun rendah pada bulan Desember.

Zona euro akan merilis data inflasi pada hari Rabu dan pasar telah memperkirakan penurunan tahunan sebesar 0,1%, yang akan drop pertama sejak 2009.

Pada hari Jumat, Presiden ECB Mario Draghi mengatakan risiko tidak memenuhi mandat kestabilan harga, sehingga sekarang menjadi lebih tinggi dari enam bulan yang lalu. Pernyataan ini menunjukkan bahwa kemungkinan pelonggaran kuantitatif telah meningkat menjelang pertemuan ECB pada 22 Januari mendatang.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*