Financeroll – Pada perdagangan valuta asing di hari Kamis(30/10) mata uang euro telah menarik dari level rendahnya 3 ½ minggu terhadap dolar AS, setelah Spanyol melaporkan pertumbuhan kuartal ketiga dan Jerman mengatakan bahwa tingkat pengangguran turun di bulan Oktober.
Selama berlangsungnya perdagangan, EURUSD diperdagangkan melemah 0.41% di level 1.2580., dari level 1.2555.
Mata uang tunggal mendapat dukungan setelah data secara resmi menunjukan bahwa tingkat pengangguran Jerman turun sebanyak 22.000 ribu di bulan Oktober. Pasar perkirakan akan alami naik menjadi 5.000.
Data terpisah dari Spanyol menunjukan bahwa perekonomian tumbuh 0.5% di bulan September, dan ekspansi sebesar 1.6% dalam tingkat tahunan.
Namun, data menunjukan bahwa inflasi di Spanyol masih di bawah 0 pada bulan Oktober, berada di -0.1%, dari -0.2% di bulan September.
Greenback menguat secara luas setelah Fed mengatakan target inflasi pengangguran tetap berada di jalur, tetapi menambahkan bahwa suku bunga akan tetap mendekati nol untuk “waktu yang cukup”.
Bank sentral AS mengatakan meskipun pasar pekerjaan membaik, masih ada ruang untuk perbaikan, tapi tidak “perbaikan yang signifikan,” seperti yang dikatakan sebelumnya, dalam tingkat partisipasi pasar tenaga kerja.
“Komite terus melihat kekuatan yang mendasari yang cukup dalam perekonomian yang lebih luas untuk mendukung kemajuan yang sedang berlangsung terhadap kerja maksimum dalam konteks stabilitas harga,” kata The Fed.
Euro pun diperdagangkan melemah terhadap yen, dengan EURJPY melemah 0.26% di level 137.19.
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind