Euro Melemah Terhadap Dolar AS Paska Komentar Draghi



Financeroll – Pada perdagangan valuta asing di hari Kamis(24/04) mata uang euro turun dari level tinggi terhadap dolar AS setelah President  Mario Draghi mengatakan bahwa menguatnya euro dapat memicu QE tambahan.

Selama berlangsungnya perdagangan EURUSD telah diperdagangkan di level 1.3824, dari 1.3842 menjelang komentar Draghi.

Pasangan mempunyai level support di level 1.3785, dan level resistant di level 1.3853.

Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi mengatakan pada hari Kamis(24/04) bahwa nilai tukar euro adalah “faktor yang semakin penting” dalam kebijakan moneter dan bisa memicu kebijakan pelonggaran tambahan.

Draghi mengatakan nilai tukar bukan target kebijakan, tetapi bahwa stance kebijakan dapat dipengaruhi oleh penguatan berlanjut di euro . “Kenaikan dalam nilai tukar, di saat semua sederajat, menunjukan adanya pengetatan  pada kondisi moneter,  yaitu dampak pada inflasi yang berpotensi menjadi ancaman bagi pemulihan yang sedang berlangsung. Jika demikian, hal ini akan meminta tindakan kebijakan untuk mempertahankan sikap akomodatif saat ini.

Draghi juga Membahas tingkat inflasi yang rendah dalam serikat mata uang, Draghi mengatakan memburuknya prospek inflasi jangka menengah dapat memberikan dampak luas pada program pembelian aset berbasis.

Paska Komentar Draghi yen menguat terhadap euro, dengan EURJPY melemah 0.12% di level 141.49.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*