Euro Melemah Terhadap Dolar AS Jelang FOMC


shadow

Financeroll – Pergerakan valuta asing Rabu(28/1), euro terpantau melemah terhadap dolar AS setelah dirilisnya laporan ekonomi Eropa, ketika pasar menanti laporan FOMC dini hari nanti.

Berlangsungnya perdagangan di sesi Eropa, EURUSD melemah 0.25% di level 1.1350 dimana pasangan ini terlihat bergerak menyentuh level 1.1224 untuk sesi terendah harian dan level 1.1422 untuk sesi tertinggi harian.

Euro terlihat tertekan terhadap dolar AS, meski kepercayaan konsumen di wilayah Jerman telah alami kenaikan dan belum mampu memberikan kontribusi penuh bagi euro alami penguatan.

Berdasarkan laporan resmi yang dirilis oleh Gfk telah menyatakan bahwa kepercayaan konsumen di wilayah Jerman alami kenaikan, yang disesuaikan secara musiman menjadi 9.3 di bulan Februari. Sedangkan laporan terpisah lainnya yang dirilis oleh Destatis telah menyatakan bahwa harga barang impor di wilayah Jerman alami penurunan sebesar 1.7% di bulan Desember.

Perhatian para pelaku pasar hari ini tengah menanti hasil pernyataan terbaru dari The Fed, ditengah spekulasi bahwa akan terjadinya kenaikan tingkat suku bunga di wilayah AS. Di sesi sebelumnya euro terlihat alami rally kuat akibat melemahnya kondisi pasar manufaktur di wilayah Amerika.

Pernyataan hasil pertemuan kebijakan oleh The Fed dini hari ini nantinya akan memberikan pergerakan bagi euro, dimana survei ekonom telah memperkirakan bahwa The Fed akan tetap pertahankan tingkat suku bunga sebesar 0.25%.

Sementara itu, apabila pernyataan yang dilontarkan oleh The Fed malam nanti bersifat “hawkish” maka pergerakan euro akan alami penurunan dan justru menguntungkan bagi dolar AS alami penguatan. Namun sebaliknya, apabila pernyataan The Fed bersifat “dovish” maka hal tersebut akan membawa kembali euro untuk alami kenaikan.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*