Euro Melemah Setelah Komentar Draghi

shadow

96OuXfAMn9Financeroll – Euro diperdagangkan sedikit melemah mendekati level terendah terhadap Dolar AS pada perdagangan hari Senin sore, pasca komentar Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi yang mengatakan bahwa adanya resiko pada siklus deflasi di zona euro dengan adanya indikasi bahwa ECB bisa melonggarkan kebijakan moneternya pada pertemuan mendatang.

Pasangan mata uang EUR/USD pernah mencapai level terendah dari 1.3615, level terendah sejak 13 Februari dan berakhir di level 1.3641. Pasangan cenderung untuk menemukan dukungan terendah di level 1.3575, dengan resistance tertinggi di level 1,3658.

Dalam komentarnya Draghi mengatakan ECB siap bertindak dalam menangani tanda-tanda deflasi dan ECB menimbang berbagai opsi kebijakan, termasuk penurunan suku bunga dan suntikan likuiditas atau pembelian aset berbasis yang membantu menopang pemulihan yang rapuh dikawasan euro.

Euro telah melemah secara luas terhadap mata uang utama lainnya, melemah lebih dari 2% terhadap dolar AS sejak ECB mengadakan pertemuan 8 Mei. Tingkat inflasi tahunan zona euro sebesar 0,7% pada bulan April , jauh di bawah target ECB yang mendekati tapi hanya di bawah 2%.

Pasangan mata uang EUR/GBP sedikit melemah di level 0,8097, setelah melemah ke posisi terendah dari 0,8080 pada hari Jumat, level terlemah sejak Desember 2012. Sementara itu,  Euro juga stabil terhadap yen, dengan EUR/JPY di level 139,01, sedikit menjauh dari level sebelumnya dari 138,13 yang melanda pada Rabu lalu. -DT-


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*