Financeroll – Pada perdagangan valuta asing di hari Senin(14/04) mata uang euro telah diperdagangkan melemah secara luas terhadap dolar, setelah presiden ECB memperingatkan bahwa kenaikan dalam nilai tukar euro akan memberikan dampak pada langkah-langkah stimulus baru.
Selama berlangsungnya perdagangan, EURUSD telah diperdagangkan melemah 0.45% di level 1.3822. Pasangan mempunyai level support di level 1.3795, dan level resistant di level 1.3862.
Euro melemah secara luas setelah president ECB Mario Draghi mengumumkan bahwa kenaikan dalam nilai tukar euro akan memberikan dampak pada langkah-langkah stimulus baru.
Data menunjukan bahwa inflasi tingkat tahunan di Zona Euro melambat 0.5%, jauh di bawah target inflasi ECB sebesar 2%, sementara bank sentral tetap pertahankan kebijakan moneter stabil di bulan April.
Mata uang euro masih terpantau melemah setelah data menunjukan bahwa produksi industri di Zona Euro mengalami peningkatan sebesar 0.2% di bulan Maret, setelah naik 1.7% pada tingkat tahunan.
Sementara itu, EURJPY melemah 0.40% di level 140.54. dan EURGBP telah diperdagangkan melemah 0.38% di level 0.8267.
Sentimen pasar terpukul atas ketegangan Ukraina pada hari Senin setelah batas waktu yang ditetapkan oleh pemerintah Ukraina pada separatis pro-Rusia untuk meninggalkan gedung-gedung pemerintah yang mereka tempati di Ukraina timur.
AS telah mengindikasikan bahwa ia siap untuk menjatuhkan sanksi lebih terhadap Moscow jika gangguan-gangguan Rusia di timur Ukraina terus berlanjut.
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind